Logo

Legislator Jatim Minta Pemerintah Fokus Pendidikan Vokasi Untuk SMA

Reporter:,Editor:

Rabu, 24 October 2018 12:02 UTC

Legislator Jatim Minta Pemerintah Fokus Pendidikan Vokasi Untuk SMA

sekolah. ilustrasi

JATIMNET.COM, Surabaya – Wakil Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur Suli Daim mengusulkan pemerintah memokuskan program pendidikan vokasi untuk sekolah menengah atas. “Agar para siswa menengah ke atas di Jatim memiliki keterampilan kerja," katanya, Rabu 24 Oktober 2018.

Pernyataan itu disampaikan Suli untuk menyorot program doubletrack yang dianggap belum maksimal. Doubletrack merupakan sistem pembelajaran yang menggabungkan metode belajar SMA dan SMK. Siswa program ini mendapat keterampilan tambahan, sehingga ketika lulus dan tak melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka memiliki keahlian yang dibutuhkan dunia industri.

BACA JUGA: Pemerintah Tambah Anggaran SMA Double Track Jadi Rp14 Miliar

Menurut Suli, program SMA doubletrack ditujukan untuk sekolah di daerah-daerah pinggiran. Fokus utamanya Madura karena di sana tingkat indeks pembangunan manusianya tercatat sebagai yang terendah di Jatim.

Ia mengatakan anggaran pendidikan Jatim cukup besar. Dalam Rancangan APBD 2019, pos belanja langsung anggaran pendidikan mencapai Rp 2,28 triliun. Selain itu, ada dana untuk lanjutan program Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebesar Rp 84 miliar.

Meski anggarannya cukup besar, banyak sekolah tempat pelaksanaan program doubletrack tak siap. “Ada yang masih belum siap terkait MoU kerjasama dengan perusahaan-perusahaan," katanya.

Persoalan lain, kata dia, terkait dengan penerbitan sertifikasi kompetensi. Sertifikasi untuk keterampilan siswa harus disesuaikan dengan kebutuhan industri. “Harus bisa digunakan di dunia industri," katanya.