Senin, 22 October 2018 19:30 UTC
Jokowi. Ilustrator Desain : Gilas Audi
JATIMNET.COM, Bogor - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengingatkan seluruh anggota tim kampanyenya untuk tidak melakukan politik kebohongan dan mengedepankan adu gagasan, demi mencerdaskan masyarakat.
Baca Juga : TKN Jokowi-Ma’ruf Amin Laporkan Penyebaran Video Pelibatan Anak di Politik
"Jangan sampai jubir maupun influencer tim kita melakukan politik kebohongan, jangan! Saya mau memastikan satu per satu, jangan, jangan, jangan," kata Jokowi usai memberikan arahan dalam konsolidasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di Hotel Santika, Bogor seperti dikutip Antara, Senin, 22 Oktober 2018.
Jokowi mengumpulkan seluruh juru bicara dan influencer TKN Jokowi-Ma'ruf di Hotel Santika Bogor untuk memastikan tidak ada dari timnya melakukan politik kebohongan. "Ini saja yang saya ulang-ulang," katanya.
Baca Juga : Tim Prabowo-Sandi Tak Khawatir Soekarwo Pindah Dukungan
Menurut Jokowi pihaknya ingin mencerdaskan masyarakat, membawa kematangan dan mendewasakan masyarakat dalam berpolitik.
"Itu harus dimulai, seperti saya sampaikan adu gagasan, adu ide, adu prestasi, rekam jejak, masyarakat terus mulai kita bawa ke arah itu, jangan perpolitikan kita dibanjiri oleh politik kebohongan," kata Jokowi.
Baca Juga : TKN : Jokowi-Ma’ruf Amin Lahir dari Rakyat
Konsolidasi TKN Jokowi-Ma'arif dihadiri sejumlah partai politik penduduknya, tampak hadir Ketua Tim Pemenangan Erick Thohir, Sekjen partai politik pendukung, Deddy Mizwar, Asian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko, Nurul Arifin, Hengki Kurniawan, Sony Tulung, dan lainnya.
Sebelumnya Politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko yang juga bagian dari TKN Jokowi-Ma'ruf saat ditemui sebelum kegiatan konsolidasi menyebutkan kebohongan politik (hoax) menjadi fokus utamanya untuk disampaikan dalam pertemuan malam ini.
Baca Juga : Tim Prabowo-Sandi Optimis Raih 70 Persen Suara di Jatim
"Politik kebohongan harus dilawan, saya banyak mengkaji soal politik hoax, soal politik kebohongan yang banyak dipraktekkan di beberapa negara," kata Budiman.
Baca Juga : Hasto Sebut Prabowo Tiru Gaya Kampanye Trump