Jumat, 08 April 2022 06:20 UTC
RUANG KONSULTASI. Ruang Konsultasi Pelayanan Publik di kantor kecamatan di Surabaya. Foto: Dinas Kominfo Kota Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak 74,3 persen masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Pemkot Surabaya secara umum. Ini sebagaimana hasil survei Teropong Jawa Timur yang diselenggarakan Litbang Kompas dari tanggal 24 - 30 Januari 2022 melalui wawancara tatap muka.
Wakil General Manager Litbang Kompas Ignatius Kristanto menjelaskan survei Teropong Jawa Timur dilakukan dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur melalui 1.300 responden yang dipilih secara acak.
"Survei Teropong Jatim memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +/- 2,72 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi," kata Ignatius.
BACA JUGA: Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan
Di samping kinerja secara umum, survei Litbang Kompas juga mencatatkan nilai 74,9 persen masyarakat puas terhadap kinerja pemkot yang terbagi ke dalam 15 bidang pelayanan.
Dari 15 bidang tersebut, pada posisi pertama ditempati 95,3 persen warga mengaku puas terhadap meningkatnya pelayanan kesehatan di Surabaya. Kemudian pada posisi kedua, sekitar 90,0 persen masyarakat puas terhadap ketersediaan pelayanan publik di Surabaya.
Sedangkan urutan ketiga, yakni 88,1 persen masyarakat puas terhadap penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19.
"Secara garis besar jika dirata hasil survei dari 15 bidang pelayanan itu, sebanyak 74,9 persen masyarakat puas terhadap kinerja pemkot," ia menuturkan.
Tak hanya kinerja secara umum beserta masing-masing bidang pelayanan yang diteliti. Dalam survei Teropong Jatim, Litbang Kompas juga melakukan riset mengenai kepuasan pelayanan publik di Kota Surabaya.
Sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi beragama, maka tidak heran jika riset Litbang Kompas menghasilkan nilai 100 persen warga puas terhadap ketersediaan tempat ibadah di Kota Pahlawan.
Hasil survei ketersediaan tempat ibadah itu lantas disusul posisi kedua dengan nilai 96,8 persen warga puas terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
Sementara pada urutan ketiga, Litbang Kompas mencatat 95,4 persen masyarakat puas terhadap pelayanan surat-surat kependudukan di Kota Surabaya.
"Untuk nilai kepuasan pelayanan publik yang paling rendah terkait ketersediaan tempat parkir, yakni sebanyak 67,7 persen masyarakat mengaku puas," ia mengungkapkan.