Jumat, 09 September 2022 04:20 UTC
BLT BBM dan Sembako di Kota Mojokerto mulai dicairkan, para penerima bantuan datang mengambilnya, Jumat 9 September 2022. Foto: Diskominfo Kota Mojokerto
JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak 7.793 Keluarga Penerima Manfaat (PKM) di Kota Mojokerto mulai menerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan Program Sembako, Jumat 9 September 2022. Penyaluran tersebut akan dilakukan secara bertahap selama tiga hari, mulai dari tanggal 9-11 September 2022.
"Hari ini mulai disalurkan secara bertahap. Hari ini ada enam Kelurahan, Prajuritkulon, Pulorejo, Blooto, Surodinawan, Kauman dan Mentikan, besok (Sabtu 10 September 2022) Kelurahan Purwotengah, Sentanan, Jagalan, Gedongan, dan Miji," kata Maghfur, Pekerja Sosial Muda Bidang Linjamsos DinsosP3A Kota Mojokerto saat meninjau penyaluran di Kantor Kelurahan Prajuritkulon.
"Sementara Minggu (11 September 2022) Kelurahan Kranggan, Meri, Magersari, Gununggedangan, Balongsari, Wates dan Kedundung, total 7.793 PKM," imbuhnya.
Masing-masing PKM menerima uang tunai 500 ribu rupiah, terdiri dari BLT BBM bulan September-Oktober senilai 300 ribu rupiah, dan Sembako bulan September senilai 200 ribu rupiah.
Baca Juga:Â Antisipasi Lonjakan Inflasi di Tengah Kenaikan BBM, Ini Strategi Ning Ita
“Masing-masing PKM menerima 500 ribu rupiah, terdiri dari BLT BBM per bulan nya 150 ribu rupiah, jadi bulan September-Oktober 300 ribu rupiah, dan Sembako bulan September 200 ribu rupiah, total mereka menerima 500 ribu rupiah," ujarnya.
Adapun data PKM seluruhnya dari Kementerian Sosial dengan syarat PKM penerima BPNT Nasional atau PKH. "Penyaluran dilakukan oleh Kantor Pos, Kita fungsinya hanya monitoring dan koordinasi, karena data PKM dari pusat," imbuh Maghfur.
Melalui BLT BBM dan Sembako ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban yang dirasakan penerima manfaat akibat naiknya harga BBM bersubsidi."Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk kebutuhan pokok, jangan dipakai macem-macem," tandasnya.
Baca Juga:Â BBM Naik, Dishub Kota Mojokerto Lakukan Pendataan Driver Ojol dan Sopir Angkot
Sri Rahayu, salah satu penerima BLT BBM dan Sembako dari Kelurahan Prajuritkulon mengaku bersyukur mendapatkan bantuan ditengah naiknya harga BBM bersubsidi. Ya Alhamdulillah, senang sekali, bisa membantu untuk membeli kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Senada dengan Sri Rahayu, Aminah, Penerima BLT BBM dan Sembako dari Kelurahan Surodinawan juga mengaku gembira mendapat bantuan ditengah naiknya harga BBM."Senang, saya antri dari jam 9 pagi tadi, Alhamdullillah sudah cair, bisa buat tambah-tambah kebutuhan," ungkapnya.
Sebagai informasi, bagi penerima manfaat yang telah menerima undangan diimbau untuk membawa KK dan KTP asli sebagai syarat pengambilan BLT, dan jika berhalangan, dapat diwakilkan dengan syarat tercatat dalam satu KK yang sama. (ADV/Inforial)