Jumat, 07 May 2021 05:00 UTC
Pantai Pulau Merah Banyuwangi yang didatangi seribu wisatawan per hari sebelum pandemi, Maret 2021. Foto : Ahmad Suudi
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Sebanyak 68 destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi akan tetap dibuka. Meskipun di sisi lain ada larangan mudik untuk masyarakat pada tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
Dia mengatakan pembukaan seluruh destinasi justru untuk menghindari terlalu banyak masyarakat berkerumun di satu tempat. Selain itu plesiran membantu masyarakat meningkatkan kekebalan tubuh.
"Untuk memecah konsentrasi orang agar tak ke mall, resto, pasar, yang juga dibuka," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda, belum lama ini, Jumat 7 Mei 2021.
Dia mengatakan telah mengambil kesepakatan dengan pengelola destinasi terkait pembatasan. Waktu buka destinasi wisata antara pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Baca Juga: Ini 7 Masjid Unik di Indonesia Menarik Jadi Wisata Religi Saat Ramadan
Sementara jumlah pengunjung yang boleh masuk adalah 50 persen dari kapasitas masing-masing destinasi. Melalui sistim pelayanan tiket online, pihaknya membatasi jumlah penjualannya sampai separuh dari kapasitas normal.
Kemudian penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Satgas Covid-19 nasional. Setiap hari Senin harus tutup untuk proses pembersihan, perapihan dan penyemprotan disinfektan.
Pihaknya memperkirakan wisatawan dari daerah tetangga juga akan datang ke Banyuwangi. Dia berharap kebijakan itu juga bisa membantu pelaku sektor wisata memperoleh pendapatan di masa pandemi. "Kalau promosi hebat-hebatan menimbulkan risiko. Kalau begini ekonomi jalan, prokes jalan," kata Bram.
Untuk diketahui Banyuwangi memiliki berbagai jenis destinasi alam, dari gunung, hutan, desa adat, sawah hingga pantai. Tahun 2019 kunjungan wisatawan lokal 5 juta dan pada tahun pertama pandemi 2019 turun menjadi 2,3 juta.