JATIMNET.COM, Probolinggo – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram di Songa Adventure, Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Kejurnas tersebut digelar mulai 1 Desember hingga 4 Desember 2022 dan melibatkan 64 tim arung jeram dari 21 provinsi. 

Ketua Panitia Kejurnas Arung Jeram Abdullah mengatakan kalau kejurnas sebelumnya di tahun 2021 diadakan di Lampung dan pada tahun 2022 ini Kabupaten Probolinggo menjadi tuan rumah. 

Dalam kejurnas di Kabupaten Probolinggo, sekitar 300 peserta dari 64 tim bakal bersaing menjadi juara.  Para peserta merupakan peserta pilihan yang telah menjalani seleksi lewat kejuaraan daerahnya masing-masing. 

BACA JUGA: Geliat Wisata Arung Jeram Songa Adventure di tengah Pandemi

"Kalau dari Tim Jawa Timur, ada sebanyak delapan tim. Umumnya mereka merupakan atlet dari FAJI Kabupaten Probolinggo," kata Abdullah, Kamis, 1 Desember 2022.

Abdullah menyampaikan dalam kejurnas tersebut dibagi menjadi empat kelas antara lain Kelas Youth (Remaja) Putra-Putri, Junior Putra-putri, Open Putra-Putri, dan Master Putra-Putri. Ada empat jenis perlombaan antara lain Sprint, Head to head, Slalom, dan Down River Race.

Dengan begitu, selama empat hari para tim bakal menjalani setiap jenis perlombaan. Pada akhir acara bakal diumumkan provinsi yang menjadi juara umum untuk kejurnas kali ini.

"Pada jenis sprint, kelas master alhamdulillah kami dapat emas. Youth Putra kami juga dapat emas dan Youth Putri dapat perak. Sehingga hari ini, Jawa Timur sudah mengantongi dua emas dan satu perak," tutur Abdullah. 

BACA JUGA: Sempat Terpuruk Karena Pandemi, Wisata Arung Jeram Probolinggo Kembali Bangkit

Sebagai bentuk kesiapan tuan rumah, pihaknya sudah menyiapkan segala jenis kebutuhan kejurnas, mulai dari penginapan para peserta, juri, dan panitia. Lalu keamanan para atlet saat memulai perlombaan hingga penyiapan perahu yang akan ditunggangi para atlet.

"Untuk keselamatan kami siapkan 40 personel lebih di sepanjang lintasan. Dan untuk penilaian dilakukan oleh sekitar 100 juri dari 24 provinsi se-Indonesia," katanya.

Abdullah berharap lewat kejurnas yang digelar di Kabupaten Probolinggo, tim Jawa Timur bisa menjadi juara umum. Ia juga berharap olah raga arung jeram terus berkembang.