Rabu, 28 July 2021 23:00 UTC
BANSOS: Salah seorang warga Kota Surabaya yang menerima bantuan paket beras dari kemensos yang disalurkan lewat Pemkot Surabaya, Rabu 29 Juli 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - 6000 paket beras 5 kg dan masker yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) mulai didistribusikan kepada warga Surabaya yang terdampak pandemi Covid-19 hari ini, Rabu 28 Juli 2021.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bantuan beras tersebut mulai disalurkan melalui Camat. Kemudian, diserahkan kepada Ketua RT dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) untuk dibagikan ke warga yang terdampak di masing-masing wilayah. “Insyallah semuanya nanti akan dibagikan oleh Camat, Ketua RT dan LPMK,” kata Eri, Rabu 28 Juli 2021.
Ia menjelaskan, bantuan berupa beras 5 kg dan masker, diberikan bagi warga terdampak pandemi Covid-19 yang belum menerima bantuan sosial (Bansos) dari Kemensos. Baik bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Baca Juga: Terkendala Transporter, 2 Juta Kilogram Lebih Beras Bantuan PPKM di Jatim Tak Tersalurkan
“Kita bagikan beras selagi ada beras. Tapi ini tidak untuk mereka yang sudah menerima bantuan dari Kemensos kemarin. Karena tidak boleh (dobel) kan,” ia menjelaskan.
Di sisi lain, Eri memastikan, bantuan yang diterima pemkot termasuk dari Kemensos maupun donatur itu merupakan hak dari warga Surabaya. Oleh sebab itu, akan terus disalurkan bantuan dari donatur yang memiliki rezeki berlebih kepada warga yang membutuhkan. “Kita dititipi oleh warga yang berlebihan rezekinya, kita bagikan kembali untuk warga yang membutuhkan,” ia menuturkan.
Oleh karenanya, pemkot akan mendata warga mana saja yang masih belum menerima bantuan dari pemerintah. Sehingga warga tersebut dapat segera menerima bantuan. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari pemberian bantuan kepada warga yang sebelumnya sudah menerima bantuan. “Kita data, sehingga tidak dobel lagi kedepannya,” ia menegaskan.