Logo

50 Persen Warga Belum Tahu Pelaksanaan Pileg dan Pilpres

Reporter:

Sabtu, 23 February 2019 10:20 UTC

50 Persen Warga Belum Tahu Pelaksanaan Pileg dan Pilpres

Ilustrasi: Pixabay.com

JATIMNET.COM, Jakarta - Survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan kurang dari 50 persen warga Indonesia yang tahu pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden digelar 17 April 2019 mendatang.

Hal ini menjadi tantangan buat Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk semakin gencar sosialiasi Pemilu 2019.  

"Dalam beberapa kali survei di daerah pemilihan hampir rata-rata di bawah 50 persen pemilih yang tahu bahwa Pileg dan Pilpres itu dilaksanakan tanggal 17 April," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby Adjie dalam diskusi bertema "Menjaga Suara Rakyat" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 23 Februari 2019.

BACA JUGA: Penyiaran Pilpres di Televisi Masih dalam Koridor

Survei yang dilakukan oleh lembaganya itu untuk mengetahui sejauh mana sosialisasi pelaksanaan Pemilu yang sudah dilakukan KPU sebagai penyelenggara Pemilu.

Menurut dia, saat ditanyakan kepada publik, banyak masyarakat yang menjawab benar bahwa Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden akan digelar serentak pada April 2019. Namun, mereka selalu salah saat menjawab tanggal hari pencoblosan.

"Jadi masih banyak pemilih yang salah salah menjawab tanggal berapa (Pemilu 2019)," jelas Adjie.

BACA JUGA: Kampanye Pilpres, Pengamat: Perang Diksi, Minim Isi

Ia mengingatkan KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu harus bisa memanfaatkan sisa waktu sekira dua bulan ini untuk memaksimalkan sosialisasi ke masyarakat.

Tak hanya KPU saja, partai politik para caleg, dan kontestan Pilpres sebagai peserta Pemilu juga harus menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu ini ke masyarakat, terutama kepada calon pemilih di daerah pemilihannya.

"Saya pikir dari partai politik maupun capres harus mendorong betul ya karena ini terkait dengan partisipasi ya bagaimana kemudian pemilih bisa merencanakan dan menyiapkan diri untuk bisa datang pada tanggal 17 April," tuturnya. (Ant)