Senin, 18 February 2019 10:00 UTC
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Ponorogo Winarko Arief. Foto: Gayuh S.W
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama telah ditutup oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo Minggu 17 Februari 2019 petang. Dari 295 lowongan pegawai honorer K2 hanya terisi 245 lowongan saja. Terdapat 50 lowongan tersisa yang masih kosong dan tidak diminati pendaftar.
“Tadi malam pendaftaran sudah kami tutup, saya cek pukul 22.00 masih ada 50 lowongan yang masih belum terisi atau kosong,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Winarko Arief saat ditemui di Kantornya, Jalan Aloon-aloon utara, Senin 18 Februari 2019.
Win sapaan akrabnya menuturkan belum mengetahui secara rinci lowongan apa saja yang belum terisi, karena itu menjadi kewenangan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ia merinci dari 295 lowongan tersebut terbagi menjadi tenaga guru sebanyak 195 orang, tenaga harian lepas tenaga bantu (THL-TB) penyuluh pertanian sebanyak 77 orang, dan tenaga kesehatan 23 orang dan.
BACA JUGA: Ada Ratusan Lowongan PPPK di Pemkab Ponorogo
“Namun untuk penyuluh pertanian saya cek semuanya sudah mendaftar, mungkin sisanya dari tenaga guru dan kesehatan,” tuturnya.
Win menjelaskan jika dirinya sudah sering berkomunikasi kepada para pegawai honorer K2 untuk segera mendaftar, hanya saja sampai pendaftaran ditutup masih terdapat kekosongan. “Ada kemungkinan ada beberapa syarat yang tidak bisa dipenuhi teman-teman K2,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan tes sendiri akan dilakukan pada 23 sampai 24 Februari dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan serempak secara nasional dengan tempat pelakasanaan tes dilakukan di Ponorogo.
BACA JUGA: Ajak Awasi Pemilu, Bawaslu Surabaya Buka Lowongan Ribuan Pengawas
“Kemungkinan tes tetap akan di Ponorogo di sejumlah tempat seperti di SMA dan SMK,” pungkasnya.