Kamis, 20 February 2025 08:00 UTC
PELANTIKAN. Gus Haris dan Ra Fahmi usai dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Probolinggo 2025-2030 dan Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil. Foto: Istimewa
JATIMNET.COM, Probolinggo – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih, dr. Muhammad Haris dan Fahmi Abdul Haq Zaini, atau yang akrab disapa Gus Haris dan Ra Fahmi, resmi dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagai bagian dari rangkaian pelantikan kepala daerah di seluruh Indonesia untuk periode 2025-2030.
Gus Haris dan Ra Fahmi termasuk dalam 944 pasangan kepala daerah yang dilantik pada kesempatan bersejarah tersebut. Banyak pihak menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan mereka dalam membawa kemajuan, Kabupaten Probolinggo yang lebih signifikan.
Harapan dan optimisme datang dari berbagai kalangan, termasuk dari Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.
BACA: Pemkab Probolinggo Siapkan 100 Desa Wisata dan 100 Event untuk Pengembangan Pariwisata
Menurutnya, kepemimpinan berbasis nilai-nilai santri yang dipegang teguh oleh Gus Haris dan Ra Fahmi menjadi jaminan akan kepemimpinan yang amanah dan berintegritas.
Dukungan dari Lembaga Pendidikan
Kiai Mutawakkil juga menegaskan bahwa berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong, siap mendukung dan berkontribusi dalam menyukseskan visi dan misi pasangan pemimpin baru ini.
Lembaga-lembaga tersebut di antaranya adalah Universitas Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Kraksaan, yang notabene merupakan salah satu kampus swasta Islam sarat prestasi saat ini.
Selain itu, ada Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA), SMA Unggulan Hafshawaty Zainul Hasan, MA Model Zainul Hasan dan SMK Hafshawaty Zainul Hasan, yang berada di bawah naungan Yayasan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong.
"Dalam program kerja Gus Haris - Ra Fahmi, ada juga SAE sumber daya manusia yang didalamnya mencakup upgrade pendidikan dan kesehatan. Tentu program ini relevan dengan lembaga kami," kata Kiai Mutawakkil.
Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW
Dalam menjalankan kepemimpinan mereka selama lima tahun ke depan, Kiai Mutawakkil berharap Gus Haris dan Ra Fahmi dapat meneladani Rasulullah SAW dan para sahabatnya dalam mengayomi masyarakat.
“Kepemimpinan yang berlandaskan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathaniyah, dan ukhuwah Insaniyah akan menjadi kunci untuk membawa Kabupaten Probolinggo ke arah yang lebih sejahtera,” ujarnya.
BACA: Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Andalan, Kraksaan Berhias Warna Sage
Selain itu, beliau juga menyinggung konsep ‘Wahyu Mahkota Rama’ dalam tradisi kepemimpinan Jawa dan Nusantara, yang menggambarkan sifat seorang pemimpin sejati.
Di mana seorang pemimpin harus seperti matahari yang menerangi tanpa pilih kasih, seperti bumi yang selalu memberi, bulan yang meneduhkan, serta bintang yang menjadi petunjuk arah.
"Jadilah laksana bumi yang selalu ikhlas memberi, jadilah bulan yang selalu teduh menyejukkan serta memberikan ketenangan dan kedamaian, atau jadilah bintang yang mampu menjadi petunjuk arah," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur tersebut.