Rabu, 12 June 2019 12:53 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM Kediri – Pemerintah Kota Kediri mengungkapkan terdapat 47 pegawai yang absen di hari pertama masuk kerja, pada 10 Juni dengan berbagai alasan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana mengatakan jumlah aparatur sipil negara (ASN) di Kota Kediri sebanyak 4.021 orang.
Dari jumlah itu, yang cuti sakit 30 orang, dan sudah izin lebih dari dua hari dengan surat keterangan dokter, izin sakit dengan satu hari tidak masuk kerja lima orang, dan yang terlambat datang 12 orang.
“Kalau kedisiplinan keseluruhan bagus. Yang kemarin yang tidak masuk sakit, ada surat dokternya juga ada yang izin sehari, dan dua hari. Yang terlambat datang juga ada, nantinya sanksinya komulatif dihitung satu tahun,” katanya setelah halalbihalal di Balai Kota Kediri, Rabu 12 Juni 2019.
BACA JUGA: Ingin Salaman Dengan Gubernur Jatim, Tukang Becak Datangi Grahadi
Ia mengatakan, kegiatan halalbihalal itu memang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri dan merupakan agenda tahunan. Wali kota dengan pejabat lainnya bertemu dengan para ASN dan masyarakat untuk silaturahim di Balai Kota Kediri.
“Yang awal dengan ASN. Ada sekitar 1.500 pegawai di lingkungan, jabat tangan dengan Wali Kota. Setelah selesai, ada open house (gelar griya) untuk masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Gelar Griya Idul Fitri, Ini Menu Spesial di Grahadi
Sementara itu, kegiatan gelar griya dilakukan di rumah dinas Wali Kota. Sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan instansi maupun masyarakat umum hadir di rumah dinas bersama muspida Kota Kediri.
Selain Wali Kota Abdullah Abu Bakar, juga terdapat Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar dan sejumlah pejabat lainnya. (ant)