Jumat, 06 November 2020 07:20 UTC
PENGANGGURAN: Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur menyebutkan angka pengangguran terbuka per Agustus 2020 meningkat dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Grafis: BPS Jatim
JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur mencatat sebanyak 4,23 juta orang penduduk berdasarkan usia orang yang bekerja kena dampak Covid-19. Proporsi laki-laki lebih banyak yakni 14,61 persen. Sedangkan penduduk usia kerja perempuan yang terdampak sebesar 11,87 persen.
"Adanya pandemi Covid-19 di Indonesia termasuk Jawa Timur berdampak bukan hanya pada masalah kesehatan, melainkan banyak aspek kehidupan lainnya," ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, Jumat 6 November 2020.
Ia merinci, dari 4,23 juta orang penduduk usia kerja terdampak Covid-19, sebanyak 318,61 ribu orang harus menganggur karena Covid-19. Kemudian 112,43 ribu orang masuk dalam bukan angkatan kerja karena Covid-19.
Sementara yang tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 252,57 ribu orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 3,55 juta orang.
BACA JUGA: Angka Pengangguran di Jatim Meningkat
Rata-rata, kata dia, pekerja paling banyak terdampak pandemi adalah di perkotaan. Ia menyebut penduduk usia kerja perkotaan lebih rentan 2,07 kali lipat dibandingkan mereka yang tinggal di pedesaan.
"Persentase penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 di perkotaan sebesar 18,15 persen. Sedangkan di perdesaan sebesar 8,75 persen," tegasnya.
Jika dilihat berdasarkan kelompok umur dewasa, yakni golongan usia 25-59 tahun paling banyak terdampak. Sekitar 79,28 persen atau setara 3,35 juta orang pada kisaran usia tersebut.
Penduduk usia kerja kategori muda, yakni umur 15-24 tahun, Covid-19 berdampak pada sekitar 498 ribu orang. Lalu pada kelompok umur 60 tahun ke atas, Covid-19 berdampak pada sekitar 379 ribu orang.
BACA JUGA: Disnakertrans Jatim Beber Penyebab Banyaknya Pekerja Tak Menerima Kartu Pra Kerja
"Pandemi memang tidak hanya berdampak pada penambahan penduduk penganggur, melainkan juga pada dinamika aktivitas ketenagakerjaan penduduk usia kerja secara umum di Jawa Timur," tegasnya.
Angka pengangguran terbuka per Agustus 2020 meningkat dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Jumlahnya pada pertengahan tahun ini mencapai 5,84 persen dari total penduduk di Jatim. Naik dari Agustus 2020 yang hanya sebesar 3,82 persen.
Disnakertrans Jatim, Ekonomi Jatim, Ekonomi Jatim 2020, Pertumbuhan Ekonomi Jatim 2020, BPS, Badan Pusat Statistik, Pertumbuhan kontruksi, Dampak Pandemi COVID-19, Pandemi
