JATIMNET.COM, Ponorogo – Antusiasme warga Ponorogo menyambut Grebeg Suro terlihat saat pembukaan Festival Reog Mini dan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang digelar Kamis 21 Juli 2022 malam.

Ribuan warga Ponorogo berbondong-brondong melihat festival yang sebelumnya menjadi agenda tahunan, harus terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Sehingga begitu FNRP diadakan kembali, rasa kangen akan gemerlapnya panggung dan megahnya sajian tarian reog membuat rindu masyarakat Ponorogo terobati.

Baca Juga: Pemkab Ponorogo Berharap Reog Diusulkan sebagai Warisan Budaya ke Unesco

“Semalam tiket terjual kurang lebih dari 3.000 tiket,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edi, Jumat 22 Juli 2022.

Judha menuturkan untuk acara pembukaan tadi malam harga tiket masuk sebesar 20.000, sehingga diperkirakan omset untuk acara pembukaan saja mencapai Rp 60 juta.

Namun untuk acara Reog Mini dan FNRP selanjutnya maka akan ada dua harga tiket, yakni Rp 10 ribu untuk tiket festival dan Rp 20 ribu untuk VIP. “Untuk final dan Penutupan nanti Rp 20 ribu,” kata Judha.

Baca Juga: Reog Diklaim Malaysia, Akun IG Mendikbudristek ‘Diserang’ Warganet

Pihaknya dalam rangakain acara FNRP dan Reog Mini di panggung alun-alun Ponorogo menargetkan sejumlah 30.000 penonton hingga 29 Juli nanti. Sementara untuk target setiap harinya ia mematok 5.000 penonton dapat memadati alun-alun dan panggung utama alun-alun Ponorogo. 

Sementara Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Ponorogo karena telah bersama-sama memeriahkan acara Grebeg Suro.

Ia berharap dengan momentum grebeg suro ini dapat membawa ekonomi Ponorogo untuk lebih maju lagi. "Terima kasih atas antusiasme Mudah2an Grebeg Suro tahun ini membawa berkah, ekonomi maju,” ujar Giri.