Logo

180 Pengungsi Sulteng Gelombang Ketiga tiba di Surabaya

Reporter:

Kamis, 04 October 2018 13:20 UTC

180 Pengungsi Sulteng Gelombang Ketiga tiba di Surabaya

180 pengungsi dari Palu dan Donggala dievakuasi anggota Kodim 0816 Sidoarjo setelah mendarat di Bas Ops Puspenerbal Bandara Internasional Juanda. M.Khaesar Januar Utomo.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pengungsi gempa dan tsunami dari Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah kembali datang ke Base Ops Puspenerbal Juanda Surabaya. Sebanyak 180 orang pengungsi tiba di Surabaya pukul 15.00 WIB, langsung dibawa ke Wisma Bhaskara, Kamis 4 Oktober 2018.

Kedatangan pengungsi di gelombang ketiga ini berarti sudah ada da sekitar 460 orang pengungsi dari Palu mayoritas berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dari ketiga gelombang pengungsi ini seluruhnya diangkut menggunakan pesawat Hercules.

BACA JUGA : PENGUNGSI DARI PALU KEMBALI TIBA DI SURABAYA

Danlanud Muljono Surabaya Kolonel Pnb Budi Ramelan mengatakan 180 orang pengungsi sebagian sudah dipulangkan ke kota asal. Sedangkan yang mengalami luka luka akan langsung dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk menjalani perawatan medis.

“Kebanyakan dari pengungsi ini luka patah tulang usai gampa dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu 28 September lalu,” ucapnya, Kamis, 3 Oktober 2018.

Budi menambahkan, seluruh pengungsi yang tiba di Surabaya langsung diantarkan ke daerah asal masing-masing. Termasuk 180 pengungsi gelombang ketiga yang tiba di Base Ops Puspenerbal Bandara Juanda ini langsung diantar pulang.

BACA JUGA : PENGUNGSI BERASAL DARI JATIM DAN JATENG

“Pengungsi yang belum memiliki tujuan kami inapkan di Wisma Bhaskara, sedangkan yang sakit kami rawat di RSUD Sidoarjo,” ucapnya.

Meski demikian, para pengungsi ini memiliki psikologi yang cukup bagus. Budi tidak menampik rata-rata pengungsi masih shock (terkejut) dengan adanya gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.

BACA JUGA : PRESIDEN BERI SEMANGAT ANAK SEKOLAH DI PENGUNGSIAN