
Reporter
Zuditya SaputraMinggu, 17 Maret 2024 - 01:00
Editor
Ishomuddin
Nelayan dari Gresik membantu mencari 16 ABK atau nelayan Lamongan yang hilang kontak selama 15 hari, Minggu, 17 Maret 2024. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan – Dua Kapal nelayan Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan hilang kontak dan hingga kini kedua kapal tersebut belum diketahui keberadaannya.
Ketua Rukun Nelayan Kecamatan Brondong Mugianto mengatakan kedua kapal tersebut berangkat melaut pada Sabtu, 2 Maret 2024.
"Dua kapal itu di dalamnya terdapat sekitar 16 ABK (Anak Buah Kapal), semenjak keberangkatannya melaut pada Sabtu, 2 Maret lalu sampai sekarang hilang kontak," kata Mugianto, Minggu, 17 Maret 2024.
BACA: Tangkap Ikan dengan Trawl, Nelayan Asal Lamongan Diadili
Hilangnya kontak kedua kapal itu menurut Mugianto diduga karena cuaca ekstrem yang terjadi di laut.
Meski demikian, Mugianto menduga ke-16 ABK dari kecamatan setempat baik-baik saja dan masih bersandar di sebuah pulau sambil menunggu membaiknya cuaca.
BACA: Ombak Besar akibat Angin Musim Timur, Nelayan Diminta Tunda Melaut
"Kami menduga nelayan ini masih bertahan di sebuah pulau sambil menunggu cuaca ekstrem ini kembali normal, baru mereka kembali pulang," katanya.
Lebih lanjut, Mugianto mengatakan, hilangnya ke 16 ABK tersebut telah dilaporkan ke petugas terkait termasuk TNI dan Polairud.
Namun, meski telah dilaporkan, hal itu tetap belum membuat tenang sejumlah pihak keluarga ABK.