
Reporter
Zaini ZainKamis, 3 Desember 2020 - 14:20
Editor
Ishomuddin
GARDA DEPAN. Tenaga kesehatan di Situbondo, Jawa Timur, menyilangkan tangan di dada sebagai bentuk kampnye menolak penyakit Covid-19. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang terpapar Covid-19 bertambah banyak. Saat ini, sudah ada 150 nakes terinfeksi Covid-19 dan di antaranya meninggal dunia. Sebagian nakes tertular di tempat kerja maupun tempat praktik pribadi karena disinyalir kurang memperhatikan protokol kesehatan.
Dari 150 nakes tersebut, paling banyak perawat berjumlah 70 orang, bidan 40 orang, dokter umum 15 orang, dan dokter gigi lims orang. Sisanya adalah nakes yang bekerja menjadi promkes dan analis.
“Para nakes ini tersebar di empat rumah sakit dan sebagian di beberapa Puskesmas,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Akhmad Yulianto, Kamis, 3 Desember 2020.
Menurut Yulianto, sebagain nakes terkena Covid di tempat kerja seperti rumah sakit dan Puskesmas. Sebagian lagi terpapar di tempat praktik swasta maupun praktik pribadi di rumah mereka masing-masing.
BACA JUGA: Tenaga Kesehatan di Situbondo Meninggal akibat Covid-19 Bertambah
Dijelaskan, ada dugaan kelalalaian nakes menerapkan protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang membuka praktik pribadi di rumah. Para nakes tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat terhadap para pasien.
“Ada nakes yang cerita kalau dirinya tertular Covid dari pasien karena tidak jujur saat diperiksa. Pasien hanya bilang sakit biasa, padahal sudah pernah rapid test dan hasilnya reaktif,” ujarnya.
Yulianto mengimbau para nakes menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti melakukan screening terlebih dahulu terhadap para pasien. Selain itu, semua nakes harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat memeriksa pasien baik di rumah sakit, Puskesmas, maupun tempat praktik pribadi.
BACA JUGA: Petugas Pemulasaran Jenazah di Situbondo Terpapar Covid-19, Rekan Kerja Dites Usap
“Jangan sampai teledor, harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, misalnya jangan memegang hidung maupun menyentuh mata saat memeriksa pasien,” katanya.
Yulianto menjelaskan banyaknya nakes terpapar Covid juga berdampak terhadap tingginya klaster keluarga di Situbondo. Dinkes menemukan ada salah satu nakes rumah sakit terpapar Covid dan menular terhadap istri dan dua orang anaknya.
“Selain menularkan virus Corona kepada keluarga inti, keluarga yang lainnya juga ikut tertular hingga kakek dan nenek serta bibinya,” katanya.