Rabu, 15 July 2020 07:40 UTC
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. Foto: Gayuh.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pasien confirmed Sars CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Ponorogo kembali bertambah, kini totalnya secara akumulasi menjadi 97 pasien setelah terjadi lonjakan tambahan kasus sebanyak 15 pasien.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, tambahan tersebut terdiri dari 11 orang santri Gontor 2, tiga orang kasus impor dari Surabaya, dan satu orang punularan lokal. “Selanjutnya 11 santri ini akan dirawat di RS Lapangan Covid-19 Indrapura, Surabaya,” katanya dalam keterangan rilisnya, Rabu 15 Juli 2020.
Orang nomor satu di Ponorogo ini menuturkan jika sampai saat ini sudah ada 1.363 orang di Gontor 2 yang telah di rapid tes. Dari hasil tersebut 60 orang diantaranya diketahui hasil rapid tesnya reaktif, sehingga total sebanyak 93 orang di Gontor 2 telah dilakukan pemeriksaan PCR.
“Hari ini akan dilanjutkan Rapid Test sehingga total semua santri dan pengasuh selesai dirapid,” tutur Ipong.
BACA JUGA: 11 Santri Gontor Confirmed Covid-19 Perawatan Dipindah di RS Surabaya
Ipong merinci untuk empat kasus tambahan lainnya adalah satu orang laki-laki 30 tahun, dari Kecamatan Mlarak, dan memiliki riwayat datang dari Kalimantan. Pasien tersebut berinisiatif sendiri melakukan pemeriksaan rapid test didapat hasil reaktif, dan pemeriksaan PCR didapatkan hasil confirmed.
Kedua adalah Perempuan 34 tahun, Dari Kecamatan Sooko, datang dari Surabaya Jumat 26 Juni lalu. Sebelumnya kerja di Surabaya, pulang ke Ponorogo untuk pemulihan kondisi karena sebelumnya mengaku sedang sakit thypus.
“Sebelum kembali ke Surabaya, pasien melakukan pemeriksaan rapid test didapatkan hasil reaktif. Dan hasil PCR dinyatakan confirmed Covid-19,” ujar Ipong.
Kasus impor ketiga adalah Perempuan, 42 tahun, dari Kecamatan Sambit. Pasien memeriksakan diri ke RS karena ada keluhan dan riwayat kontak dengan suami yang sering pulang pergi Ponorogo Surabaya. Hasil rapid test reaktif, dan hasil pemeriksaan PCR confirmed Covid-19.
BACA JUGA: Santri Gontor dan Anak 6 Tahun di Ponorogo Terpapar Covid-19
“Sedangkan untuk penularan lokal adalah pasien Laki-laki, 55 tahun, dari kelurahan Mangkujayan yang merupakan bagian dari tracing kasus no. 79,” ungkap Ipong.
Sementara itu kabar baiknya adalah ada sebanyak 11 pasien confirmed yang telah dinyatakan sembuh. 10 diantaranya adalah santri Gontor 2 yang sebelumnya dilakukan perawatan di RS Lapangan Covid-19 Indrapura dan seorang lagi adalah pasien nomor 52 dari Kecamatan Ngebel.
“Pasien lokal yang sembuh adalah seorang sopir travel yang sebelum merupakan kontak erat dengan pasien confirmed,” imbuh Ipong.
Ipong pun menghimbau kepada segenap masyarakat Ponorogo untuk terus memperkuat solidaritas dengan saling menjaga dan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Pasalnya hingga saat ini masih ada lebih dari 400 spesimen dari Ponorogo yang telah dikirim ke BBLK Surabaya yang belum diperiksa karena panjangnya antrian pemeriksaan.
“Banyaknya spesimen yang belum diperiksa, berarti potensi lonjakan kasus masih bisa terjadi di Kab. Ponorogo,” pungkas Ipong.