Logo

135 Kampung Tangguh Semeru di Madiun Dibantu APD dan Peralatan Pencegahan Covid-19  

Reporter:,Editor:

Selasa, 03 August 2021 11:40 UTC

135 Kampung Tangguh Semeru di Madiun Dibantu APD dan Peralatan Pencegahan Covid-19  

BANTUAN APD. Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan (tengah) memberikan keterangan pers tentang bantuan APD dan peralatan pencegahan Covid-19 dari BPBD Jawa Timur di Mapolres Madiun, Selasa, 3 Agustus 2021. Foto: Humas Polres Madiun

JATIMNET.COM, Madiun – Sebanyak 135 Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Kabupaten Madiun diberi bantuan berupa sarana pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur itu seperti cairan disinfektan, tabung alat semprot punggung, hand sanitizer, baju hazmat, dan masker. Bantuan ini disalurkan Polri dan TNI setempat. 

"KTS diaktifkan kembali pada masa PPKM Level 4 ini," kata Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan, Selasa, 3 Agustus 2021.

Penyangga KTS itu merupakan sinergisitas dari Polri, TNI, dan pemerintah desa. Tiga pilar itu diharapkan meningkatkan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan. Dengan demikian dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apalagi, kasusnya melonjak sejak adanya Covid-19 varian Delta. 

BACA JUGA: Salurkan Beras selama PPKM Darurat, Bulog Madiun Serap Gabah Petani Lokal

"Kebanyakan yang meninggal sudah berusia 60 tahun ke atas atau memiliki komorbid (penyakit penyerta)," ujar Jury.

Oleh karena itu, ia mengatakan deteksi dini penyebaran Covid-19 tengah digenjot. Salah satunya dengan menerapkan aplikasi untuk melacak kontak erat warga yang terkonfirmasi positif dengen metode tes cepat antigen maupun Polymerase Chain Reaction (PCR). 

"Babinkantibmas maupun Babinsa akan melacak minimal 15 orang yang menjadi kontak erat," kata Jury.

BACA JUGA: Bupati Madiun Imbau Masyarakat Bantu Warga Isoman yang Kurang Mampu

Apabila dari kontak erat itu diketahui adanya gejala sakit, maka disarankan untuk memeriksakan diri ke petugas kesehatan. Kemudian, meminta rapid test antigen.

"Jika positif dan gejalanya ringan bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. Tetapi, bila gejalanya sedang agar diisolasi di fasilitas kesehatan," ia menuturkan.

Di Kabupaten Madiun telah dibuka ruang isolasi terpadu. Sebanyak delapan Puskesmas dapat digunakan warga untuk menjalani masa karantina. Adapun lokasinya seperti di Puskemas Balerejo dan Gantrung di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari.