Rabu, 28 July 2021 12:40 UTC
BANTUAN BERAS. Beras bantuan dampak PPKM dari pemerintah pusat disimpan di ruangan Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, sebelum disalurkan kepada keluarga penerima manfaat, Selasa, 27 Juli 2021. Foto: Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Pemkab Madiun menggalakkan penanganan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) secara terpadu. Seluruh pihak dilibatkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Ini sekaligus memberikan bantuan dalam rangka mengurangi beban ekonomi warga.
"Beberapa waktu lalu sudah mulai diterapkan penanganan warga yang isoman secara terpadu," kata Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, Rabu, 28 Juli 2021.
Penanganan secara terpadu ini melibatkan warga sekitar, pemerintah desa/kelurahan, kecamatan, dan organisasi perangkat daerah terkait. Selain itu, jajaran kepolisian, TNI, dan sukarelawan.
BACA JUGA: Vaksinasi Bagi Anak-anak Mulai Berlangsung di Kabupaten Madiun
"Pemerintah desa diberi kewenangan untuk memberikan bantuan berupa sembako dengan dana dari APBDes. Dinsos (Dinas Sosial) juga sudah menganggarkan," ujar Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini.
Meski demikian, ia mengungkapkan realisasi penyaluran bantuan bagi warga yang isoman sempat terkendala beberapa waktu lalu. Hingga akhirnya waktu pembagiannya tertunda.
"Sekarang sudah ditindaklanjuti," ujarnya tanpa menjelaskan kendala realisasi pemberian bantuan yang bersumber dari APBDes dan anggaran di Dinsos.
Kendala administrasi itu melatarbelakangi pemkab untuk mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat dalam penanganan warga yang Isoman. "Bagi warga sekitar minimal menjaga dirinya (agar tidak tertular), menjaga kondisi psikologis (warga yang isoman)," Kaji Mbing menjelaskan.
BACA JUGA: Salurkan Beras selama PPKM Darurat, Bulog Madiun Serap Gabah Petani Lokal
Selain itu, warga diharapkan memberikan bantuan secara sukarela baik secara individu maupun kelompok. Bahan makanan maupun makanan matang bisa diberikan kepada warga yang isoman. Terutama bagi mereka yang kurang mampu dan perekonomiannya terganggu akibat isoman.
Kaji Mbing menuturkan dampak pandemi Covid-19 ini dirasakan seluruh lini kehidupan. Untuk menghadapinya perlu dilakukan bersama, baik itu pemerintah, masyarakat, organisasi sosial, dan pihak swasta.