JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak 100 guru tidak tetap (GTT) akhirnya diangkat menjadi pegawai pemerintah, dengan perjanjian kerja (PPPK) jabatan fungsional guru tahap II formasi tahun 2001.

Dalam penyerahan surat keputusan Wali Kota Probolinggo tersebut, acara digelar di gedung Puri Manggala Bhakti Kantor Pemerintah Kota Probolinggo, berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, Jum'at 27 Mei 2022.

Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati yang hadir mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, meminta para guru yang sudah diangkat sebagai PPPK, untuk memberi semangat dan motivasi kepada rekan sejawat lainnya yang masih berstatus GTT.

Baca Juga: SMA di Mojokerto Diduga Lakukan Pungutan, Sekolah Dalih Dana Partisipasi Siswa dan Sekolah

"Mari doakan teman-teman yang belum diangkat, segera bisa lulus dalam formasi, baik itu CPNS maupun PPPK, jadi kita sama-sama berdoa," ujar Ninik. 

Menurutnya, persaingan mendapatkan jabatan fungsional guru PPPK, semakin ketat. Ia mengingatkan kepada seluruh peserta yang diangkat, agar tidak lupa bersyukur dengan cara memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Saudara-saudara yang kini lulus seleksi dan menjadi aparatur sipil negara, patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Es. Harus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah daerah, dalam menjalankan kewajiban sebagai pelayan publik, utamanya melayani masyarakat," katanya.

Baca Juga: Khofifah Ingatkan SMA/SMK Tak Pungut Biaya dalam PPDB

Ninik turut mengajak seluruh GTT yang sudah diangkat, agar menjadi ASN yang berakhlak. "Setahun lalu, ASN Berakhlak sudah di-launching bapak wali kota. seperti yang saya sampaikan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif," ujar Ninik. 

Sementara salah seorang GTT yang telah diangkat, Yayan Prasti Agung mengaku bakal berkomitmen, untuk selalu meningkatkan kompetensi sebagai pendidik sesuai dengan arahan Sekda Kota Probolinggo.

"Seperti disampaikan Bu Sekda, agar menambah pengetahuan, menggali informasi baru serta meningkatkan kompetensi yang ada di dalam diri kita," terang Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan tersebut.