Logo

1 Suro, Pesilat di Madiun Dilarang Konvoi

Reporter:

Selasa, 26 July 2022 23:00 UTC

1 Suro, Pesilat di Madiun Dilarang Konvoi

KIRAB. Para pesilat dari 14 perguruan silat sedang mengikuti pawai yang menandai 'Kampung Pesilat' di Kabupaten Madiun,. Foto.Dok/Jatimnet

JATIMNET.COM, Madiun – Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun melarang para pesilat dari sejumlah perguruan silat melakukan konvoi kendaraan roda dua saat menyambut  1 Suro tahun ini. Larangan itu untuk menghindari terjadinya bentrokan antara pesilat.

Larangan itu telah disepakati dalam rapat koordinasi Forkopimda dan lintas sektoral tentang pengamanan peringatan 1 Suro dalam penanggalan Jawa atau 1 Muharam 1444 Hijriah kalender Islam.

“Tidak ada kegiatan yang bersifat arak-arakan dan konvoi, terutama kendaraan roda dua. Termasuk nyekar ke makam pendiri perguruan pencak silat saat momentum Suro,” kata Wali Kota Madiun Maidi dikutip dari Antara, Rabu, 27 Juli 2022.

BACA JUGA : Pesilat Dilarang Arak-arakan Suroan, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan

Konvoi kendaraan roda dua merupakan salah satu pemicu terjadinya bentorakan. Ini berdasarkan sejumlah kejadian yang terjadi selama beberapa peringatan 1 Suro pada tahun-tahun sebelumnya. Agar insiden yang pernah ‘pecah’ tidak terulang, Maidi meminta seluruh pihak ikut menjaga kondisi wilayah.

“Pendekar Kota Madiun harus menjadi contoh. Jangan ada ‘lempar jumrah’ di mana-mana,” ujar dia dikutip dari madiuntoday.com. Selama ini bentrokan antarpersilat biasa ditandai dengan aksi pelemparan batu yang merusak sejumlah fasilitas umum maupun pribadi.

BACA JUGA : Suran Agung, 1.425 Aparat Keamanan Bersiaga di Jalur Kabupaten Madiun

Sementara itu, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro menambahkan bahwa kondisi aman adalah suatu keharusan dalam suatu wilayah. Karena itu, dirinya berharap kegiatan pada bulan Muharam nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Berkaca pada kegiatan tahun lalu yang diikuti oleh ribuan orang berjalan aman dan lancar, maka peringatan momentum Suroan tahun ini juga wajib sama seperti sebelumnya,” kata Bupati Ahmad Dawami.