Senin, 08 June 2020 15:00 UTC
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Madiun Noor Aflah. Foto: Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Kota Madiun dinyatakan sebagai satu dari empat daerah di Jawa Timur yang diberi label warna baru, yakni kuning. Sebab, selama sepekan kemarin tidak ada laporan pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dengan status ini senang tapi tetap harus waspada. Sekarang tinggal menunggu dua pasien yang masih positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Madiun Noor Aflah, Senin, 8 Juni 2020.
BACA JUGA: Kasus Pertama, Seorang Pedagang di Kota Madiun Positif Covid-19
Menurut dia, kewaspadaan yang tetap harus dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menghindari kerumunan, dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Tingkat kesadaran warga telah baik dan perlu ditingkatkan,” ujar dia.
Upaya peningkatan kesadaran seluruh elemen tentang protokol kesehatan terus dijalankan Gugus Tugas Covid-19. Salah satunya dengan penyampaian informasi dalam kegiatan Sunday Market di Taman Bantaran Bengawan Madiun.
BACA JUGA: Baru Pulang dari Yogyakarta, PDP Covid-19 Meninggal Dimakamkan di Madiun
Beberapa waktu terakhir, Pasar Minggu sebagai ganti Car Free Day itu terhenti akibat pandemi Covid-19. Pada Minggu pagi, 7 Juni 2020, kegiatan itu kembali digelar. Menurut Aflah, langkah itu menyongsong new normal atau tatanan baru kehidupan yang segera diterapkan.
Sejumlah kegiatan ekonomi yang sempat dibatasi juga kembali berlangsung. Salah satunya, kebijakan pemkot tentang restoran maupun warung yang dilonggarkan. Pengunjung yang sebelumnya tidak boleh menyantap sajian kuliner di tempat usaha pedagang, kini sudah diberi keleluasaan. Namun, tetap harus memerhatikan protokol kesehatan.
“Para tokoh agama juga menyatakan akan kembali menjalankan ibadah di tempat ibadah masing-masing,” ujar Aflah. Sementara itu, selain Kota Madiun, tiga daerah lainnya di Jatim juga berstatus zona kuning, yakni Kabupaten Lumajang, Kabupaten Ngawi, dan Kota Blitar.