Kamis, 07 May 2020 05:00 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Madiun - Seorang warga Kecamatan Taman, Kota Madiun dinyatakan positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Laki-laki berusia 51 tahun itu bekerja sebagai pedagang, setiap hari beraktivitas di area Pondok Pesantren Al-Fatah, Temboro, Kabupaten Magetan.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, kepastian pasien ini terjangkit Covid-19 berdasarkan tes swab kedua di laboratorium tunjukkan pemerintah di Surabaya. Secara resmi hasilnya keluar pada Rabu 6 Mei 2020.
"Hasil tes swab pertama (bagi yang bersangkutan) dinyatakan negatif dan untuk yang kedua positif," kata dia, Rabu 6 Mei 2020.
BACA JUGA: Pasien Positif Covid-19 di Madiun Bertambah Tiga Orang, Ini Klasternya
Pasien pertama yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Kota Madiun ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soedono. Kondisinya dinyatakan lebih baik dibandingkan saat dibawa ke rumah sakit pada 25 April 2020.
Sebagai tindak lanjut dari kasus ini, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan tracing atau penelusuran terhadap sejumlah pihak yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif ini. Rapid test pertama dijalankan bagi empat anggota keluarganya.
"Hasilnya non reaktif, tapi kami minta agar tetap melakukan isolasi secara mandiri," ujar pria yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Madiun ini.
BACA JUGA: Sembuh dari Covid-19, Pasien di Kabupaten Madiun Sujud Syukur
Selain itu, tes cepat lanjutan bagi keluarga pasien positif Covid-19 bakal dilakukan. Pemantauan juga terus dijalankan oleh para pihak terkait, mulai dari RT hingga Gugus Tugas. Jika nantinya ada keluhan sakit dari mereka yang termasuk orang dalam pemantauan, maka penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
Seiring dengan adanya pasien positif Covid-19 pertama, pihak Gugus Tugas semakin memperketat potensi penyebarannya. Sejumlah warga yang mulai berkerumun lagi dan tidak menggunakan masker bakal ditindak. "Mobil pemadam kebakaran akan dioperasionalkan untuk patroli, jika ada warga yang berkerumun akan disemprot," kata Maidi.