Logo

Wujud Ketahanan Pangan, Polri bersama TNI dan Petani di Mojokerto Panen Jagung

Reporter:,Editor:

Kamis, 20 February 2025 09:00 UTC

Wujud Ketahanan Pangan, Polri bersama TNI dan Petani di Mojokerto Panen Jagung

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto (kedua dari kanan) bersama petani memanen jagung di Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Kamis, 20 Februari 2025. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Forkompimcam Ngoro bersama Kapolres Mojokerto memanen jagung hasil penanaman yang dilakukan di sebuah lahan di Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Kamis, 20 Februari 2025.
 
Kegiatan ini merupakan wujud polisi menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan mengoptimalkan lahan tidur seluas 32,8 hektar menjadi lahan produktif.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan tiga bulan lalu jajaran Polsek Ngoro bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat menanam ribuan bibit jagung di sebuah lahan yang tidak ditempati.

"Bukan saya yang menanam. Kami hanya sebagai penggerak, yang menanam para petani dibawa Gapoktan," ujarnya.

BACA: Realisasikan Ketahanan Pangan, Warga Binaan Lapas Mojokerto Diajak Tanam Sayur

Ihram menambahkan tanah seluas 5,8 haktar itu awalnya hanya berupa lahan kosong dan kurang produktif. Kini, berkat kerja sama Forkopimda dan Gapoktan terkait bisa menghasilkan jagung yang bisa dinikmati para petani.

"Alhamdulillah kami bisa memanen bersama-sama disini," katanya.

Harga jagung saat ini Rp3.500 per kilogram. Harga tersebut dirasa masih kurang maksimal sehingga Ihram meminta instansi terkait untuk mengatasi permasalahan ini.

BACA: Pjs Bupati Mojokerto bersama TNI dan Polri Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan

“Saya memohon kepada Bulog dan pemerintah terkait ada normalisasi dan petunjuk teknis pembelian hasil jagung petani," tuturnya.

Ihram menegaskan pihaknya akan memastikan dan melakukan pemantauan terhadap pupuk subsidi hingga disalurkan ke para petani.

"Kami pastikan akan mengawasi distribusi pupuk. Pemda melalui Bulog dan Dinas Pertanian harus hadir untuk mengendalikan penjualan pupuk," katanya.