Minggu, 21 July 2019 06:56 UTC
PERKENALAN. Robert Kubica dan Claire Williams dalam sebuah perkenalan dim di awal musim. Williams memastikan akan meninggalkan Renault dan berpaling ke Mercedes mulai 2021. Foto: Autosport.
JATIMNET.COM, Surabaya – Hasil buruk yang dituai Williams sepanjang musim balap 2019 ini membuat mereka mengambil keputusan. Salah satunya adalah rencana mengganti pasokan mesin yang akan digunakan.
Dikutip dari Crash.net, Williams berencana mengganti mesin Renault ke mesin Mercedes. Namun Williams menampik pergantian mesin ini disebabkan buruknya performa George Russel dan Robert Kubica sepanjang musim ini.
Alasan paling utama yang disampaikan Williams adalah hubungan baik yang mereka bangun dengan Mercedes. Hal itu terbukti dengan capaian pada musim 2014 yang mengantar Williams merebut 15 podium dan satu pole position.
Spekulasi rencana pergantian mesin muncul jelang Grand Prix Inggris awal bulan ini. Namun Deputy Chief Williams, Claire Williams buru-buru menjelaskan timnya masih terikat kontrak dengan Renault.
BACA JUGA: Manajemen Williams Pastikan tidak akan Jual Tim
“Ada banyak spekulasi tentang Williams saat ini,” kata Claire. Dia juga menolak saran agar mengganti Robert Kubica dengan pebalap lain pada pertengahan musim.
Claire menambahkan jika Williams telah berbicara dengan Mercedes untuk kontrak mulai tahun 2021. “Kami sudah berbicara dengan Mercedes, dan berharap dapat menyimpulkan kemitraan baru mulai tahun 2021,” sambung Claire.
Kerja sama antara Williams dengan Mercedes telah melahirkan orang-orang penting di F1. Sebut saja Toto Wolff (Principal Mercedes F1 Team) memulai karir bersama Williams. Tokoh lain yang pernah menjadi otak Williams adalah Paddy Lowe yang sudah mengundurkan diri.
BACA JUGA: Paddy Lowe Tinggalkan Williams jelang Formula 1
Kehadiran Wolff di Mercedes diharapkan bisa menjadi jembatan untuk mengangkat performa Williams. Salah satunya melalui pasokan mesin dari pimpinan klasemen saat ini. “Kami memiliki hubungan yang hebat dengan Toto (Wolff), dan saya ingin hubungan itu berlanjut,” Claire mengungkapkan.
Williams pernah menikmati masa kejayaannya di F1 saat bekerja dengan Renault pada 1990-an. Tim asal Inggris itu merebut lima gelar konstruktor, serta gelar juara yang direbut Jacques Villeneuve pada 1997.
“Kami selalu memiliki sejarah yang hebat dengan Renault, tetapi masa depan kita bersama Mercedes,” Claire memungkasinya.