Logo

Wilayah Madiun Berpotensi Hujan Angin, BPBD Ingatkan Kewaspadaan

Reporter:

Kamis, 09 June 2022 00:20 UTC

Wilayah Madiun Berpotensi Hujan Angin, BPBD Ingatkan Kewaspadaan

RUSAK. Bagian atap salah satu SPBU di Kota Madiun roboh dampak dari hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah setempat, Rabu sore, 8 Juni 2022. Foto.Warga Kota Madiun

JATIMNET.COM, Madiun – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, Jariyanto mengimbau warga untuk lebih mewaspadai bencana hidrometeorologi. Sebab, potensinya kembali meningkat seiring dengan pergantian musim yang kini biasa disebut kemarau basah.

Pada kondisi seperti itu hujan deras disertai angin kencang diprediksi masih akan berlangsung. Seperti halnya, Rabu sore, 8 Juni 2022 yang terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun. Dampaknya, sejumlah pohon tumbang dan atap salah satu SPBU roboh.  

BACA JUGA : Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap Kantor Desa di Probolinggo Ambrol Nyaris Rata Tanah

Di Kota Madiun, pohon tumbang terjadi di sejumlah titik. Ini seperti di Jalan Diponegoro, Jalan Ploso, Jalan DI Panjaitan, Jalan Basuki Rahmat dan seputar Kelurahan Kelun. Sedangkan atap SPBU yang roboh berada di Jalan Taman Praja, Kota Madiun.

Menurut Jariyanto, bencana itu disebabkan karena derasnya hujan yang disertai angin kencang. Juga, faktor keroposnya batang pohon. “Yang di Jalan Diponegoro itu kondisi bagian bawah (pohonnya) sudah lapuk. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar dia.

BACA JUGA : Mojokerto Diterjang Angin Puting Beliung dan Hujan, R2 Ringsek dan PJU Roboh 

Jariyanto menyatakan potensi hujan deras disertai angin kencang masih cukup tinggi selama beberapa hari ke depan. Ia berharap agar warga juga selalu berkoordinasi dengan petugas jika diketahui adanya potensi pohon tumbang. 

Sedangkan di Kabupaten Madiun, pohon tumbang dampak dari hujan deras disertai angin kencang terjadi di jalan raya Nglandung – Kaibon, Kecamatan Geger. Sejumlah pohon di tepi jalan roboh. Untung saja, tidak ada orang yang melintas saat kejadian.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabpaten Madiun Muhammad Zahrowi.