Logo

Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap Kantor Desa di Probolinggo Ambrol Nyaris Rata Tanah

Reporter:,Editor:

Sabtu, 21 May 2022 12:20 UTC

Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap Kantor Desa di Probolinggo Ambrol Nyaris Rata Tanah

Ambrol. Kondisi atap bangunan Kantor Desa Tambakukir, ambrol usia diguyur hujan deras. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Tak sampai 10 tahun pembangunan dilakukan, konstruksi bangunan Kantor Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo ambrol hingga nyaris rata dengan tanah.

Ambrolnya konstruksi bangunan, terletak pada bagian tengah atap kantor desa setempat. Beruntung peristiwa tersebut terjadi, saat kondisi kantor desa sedang tidak ada orang, sehingga tak sampai menimbulkan korban.

Kepala Desa Tambak Ukir,  Mohammad Tarsan mengungkapkan, sebelum ambrolnya atap bangunan kantor desa, hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak Sabtu 21 Mei 2022 pagi.

"Setelah turun hujan itu, saya mendapat kabar kalau atap kantor desa ambrol sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Saya kemudian bergegas ke lokasi, guna mengeceknya," ujar Tarsan.

Baca Juga: Longsor Timbun Jalan Desa di Probolinggo, Belasan Rumah Nyaris Terisolir

Tarsan menyampaikan, sebelumnya dirinya telah memiliki  firasat tak nyaman, melihat kondisi konstruksi atap kantor desa yang telah lapuk. Apalagi ditengarai, bahan kayu penyangga atap yang digunakan tidak sesuai standart, dimana menggunakan kayu jaran dan kayu sukun. 

"Melihat itu, saya bersama perangkat desa kemudian bersama-sama memindahkan barang-barang yang ada di dalam kantor desa ke rumah saya. Sehingga sewaktu peristiwa ambrolnya atap terjadi, inventaris kantor seperti; komputer, lemari dan kursi bisa terselamatkan,"terang Tarsan. 

Ditanya berkaitan proses pembangunan kantor desa setempat, Tarsan memperkirakan dikerjakan sekitar tahun  2017 lalu. Dimana waktu itu, dirinya belum menjabat sebagai kepala Desa Tambak Ukir. "Sekitaran 2017 lalu pembangunannya, dimana sekarang atapnya sudah ambrol," ujarnya.

Baca Juga: Alih Fungsi Trotoar, Puluhan PKL di Jalur Protokol Kota Probolinggo Ditertibkan

Tarsan berharap, dengan ambrolnya bangunan atap kantor desa tersebut, pemerintah daerah ataupun instansi terkait agar ikut membantu, melakukan perbaikan. Itu karena anggaran dana desa yang ada, sudah terpotong bantuan BLT dan DD.

"Semoga ada support dari pihak terkait, agar kantor desa bisa segera direnovasi. Karena semua aktifitas pelayanan desa, sekarang dilakukannya di rumah saya untuk keamanan," ujar Tarsan. 

Sementara Anggota Polsek Kotananyar, Bripka Soewondo menyampaikan, pasca kejadian pihaknya bersama TNI dan pemerintah desa, langsung melakukan upaya pembersihan material ambrolnya atap kantor Desa Tambak Ukir.

Lebih lanjut, Soewondo menyebut, pihaknya bakal terus melakukan pemantau di wilayah setempat, mengantisipasi terjadinya peristiwa yang sama di lokasi lainnya, kawasan Desa Tambak Ukir. "Kami terus lakukan upaya koordinasi bersama pihak terkait, mengenai terjadinya peristiwa ini,"pungkasnya.