Senin, 19 October 2020 01:00 UTC
WASPADA: Fenomena La Nina, masyarakat Jawa Timur harus waspada. Terutama saat turun hujan, karena nantinya bisa berdampak terjadi fenomena banjir dan longsor. Ilustrasi: Gilas Audi
JATIMNET.COM, Surabaya - Kasi Informasi Stasiun Klimatologi Malang, Anung Suprayitno menyebut beberapa daerah di Jawa Timur turun hujan lebih awal, dampak dari fenomena La Nina. Seperti Pacitan, Trenggalek, Lumajang dan Banyuwangi mulai diguyur hujan dengan intensitas sedang.
"(Harusnya) jatuh di November namun di beberapa wilayah sudah mendahului musim hujan," ujar Anung, Minggu 18 Oktober 2020.
Pihaknya mencatat ada peningkatan curah hujan di beberapa daerah di Jawa Timur hingga 25 persen. Peningkatan ini diprediksi sampai kisaran Bulan November.
BACA JUGA: Fenomena La Nina, BNPB Intruksikan Siapkan Lokasi Pengungsian
Sementara pada bulan Desember 2020- April 2021, kata Anung, pengaruh La Nina digantikan angin Muson yang akan melanda Asia. "Bulan Desember-April dipengaruhi monsun asia atau monsun baratan. Itu harus jadi kewaspadaan kita bersama," kata dia.
Anung kembali mengingatkan, bencana hidrometeorologi. Fenomena La Nina yang mengakibatkan meningkatkan curah hujan berdampak pada bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Ia pun meminta BPBD pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat sigap menghadapinya. "Kasus Oktober terjadi banjir dan longsor di Pacitan dan banjir di Banyuwangi. Yang harus kita sikapi mari kita kenali lingkungan sekitar kita, apakah kita tinggal dekat dengan perbukitan atau topografi kemiringan atau bantaran sungai," bebernya.
BACA JUGA: Waspada! Terjadi Fenomena La Nina di Jatim
Anung juga mengajak untuk mengenali potensi suaca ekstream yang memungkinkan terjadi. "Apakah hujan lebatnya atau puting beliungnya atau hujan disertai puting beliung," tegasnya.
Dirinya menyarankan, masyarakat lebih rutin mengakses perkembangan cuaca yang diterbitkan secara resmi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Sebagai antisipasi pengurangan risiko bencana hidrometeorologi. Bencana yang terjadi di Pacitan dan Banyuwangi jadi pembelajaran kita bersama," tandasnya.