Logo

Warga Trowulan Menemukan Janin di Ladang Jagung

Reporter:,Editor:

Jumat, 27 September 2019 16:38 UTC

Warga Trowulan Menemukan Janin di Ladang Jagung

EVAKUASI: Evakuasi janin di ladang jagung, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Foto: Karina Norhadini.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Janin yang diperkirakan berusia tujuh bulan ditemukan warga Dusun Kemasan, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, di ladang jagung, Jumat 27 September 2019.

Informasi yang didapat dari warga di lokasi penemuan, bahwa janin ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB oleh Sakur pemilik lahan jagung. Janin ditemukan sudah dalam keadaan meninggal terbungkus plastik berwarna hitam dan di sekelilingnya banyak bertaburan bunga mawar.

Selain ditemukan di dalam plastik, kondisi janin sudah membiru. Mirisnya, sudah terlihat bagian kepala, tangan, dan kakinya, sayangnya jenis kelamin belum terlihat.

Penemuan janin itu dengan cepat menyebar dan warga yang penasaran mulai berdatangan melihat lokasi penemuan. Jaraknya sekitar 500 meter di sebelah barat permukiman penduduk Dusun Kemasan.

BACA JUGA: Warga Kedungmaling Protes Desa dan Kecamatan Soal Pembayaran PBB

Salah satu warga Bobby mengatakan, jasad janin pertama kali ditemukan pemilik lahan. "Informasinya, dia itu mau mengairi sawahnya, terus menemukan janin dalam keadaan terbungkus plastik hitam," ungkapnya.

Salah satu Relawan Birunya Cinta, Aden, dengan sigap mengevakuasi janin dan ditempatkan dalam kardus berwarna cokelat ke dalam mobil polisi. "Alhamdulilah, berhasil dievakuasi pukul 18.25 WIB. Terus langsung dibawa ke RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari," terangnya.

Kapolsek Trowulan, Kompol Suhartono menjelaskan, pertama kalinya ditemukan Sakur sekitar pukul 16.30 WIB."Di sekitar janin juga ditaburi kembang," tuturnya.

Sampai saat ini, pihaknya masih belum bisa memastikan jenis kelamin janin tersebut. Tim identifikasi Polres Mojokerto didatangkan ke lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

BACA JUGA: Polisi Ambil Sampel Dugaan Limbah B3 di Bantaran Sungai Marmoyo

Sementara polisi meminta keterangan para saksi. Janin yang sengaja dibuang di ladang jagung warga diduga korban aborsi. Suhartono mengaku sedang menyelidiki orang tua janin tersebut.

"Setelah ini, kita lihat saja nanti hasil identifikasinya, kalau seandainya janin masih berusia tujuh bulan ke bawah dipastikan hasil aborsi," paparnya pada awak media, saat di lokasi penemuan janin.