JATIMNET.COM, Surabaya  – Warga di Kabupaten Pacitan dikabarkan resah setelah Badan Informasi Geospasial (BIG) menemukan gunung bawah laut (seamount) di wilayah perairan setempat. Mereka khawatir aktivitas gempa semakin meningkat karena adanya potensi erupsi gunung bawah laut itu.

“Gunung itu memang benar ada, tapi tidak ada kaitannya dengan aktivitas kegempaan yang terjadi di wilayah perairan Pacitan selama ini. Maka, sebaiknya masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmko dikutip dari Antara, Rabu (22/2/2023). 

Berdasarkan hasil identifikasi BIG, menurut dia, gunung bawah laut itu sudah ada sejak lama. Sedangkan aktivitas kegemapaan dari subduksi lempeng bumi juga sudah sering terjadi. Hingga kini, dinyatakan masih dalam batas kewajaran atau tidak berpotensi tsunami. 

Baca Juga : Badan Informasi Geospasial Identifikasi Gunung Bawah Laut di Selatan Pacitan

“Tidak pernah ada sejarah kemunculan gunung sebesar itu secara tiba-tiba, dalam artian sekali gempa,” ujar Erwin.

Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji telah mengusulkan nama untuk gunung bawah laut tersebut. Nama yang dipilih adalah ‘Jogo Jagat’ yang diharapkan bisa menjaga alam dari bencana alam. 

Namun, nama itu masih sebatas usulan dari Pemkab Pacitan. "Jadi nama jogojagat itu masih usulan bupati ya min?," tanya akun Twitter anjasrudhiarto mengomentari cuitan akun @infomitigasi.

Baca Juga : Lereng Gunung Pawitra Terbakar

"Iya.. belum diberikan nama pasti. Mungkin akan diberikan nama setelah di observasi seberapa aktif aktifitasnya," jawab akun @infomitigasi.

Berdasarkan usulan nama itu, rencananya akan dibahas dalam agenda Penelaahan Nama Rupabumi tingkat pusat pada bulan Maret. Diharapkan dapat masuk ke dalam Gazeter RI

"Rencananya nama gunung di bawah laut ini akan diajukan ke ranah internasional di Sub- Committee on Undersea Featured Names - The General Bathymetic Chart of the Oceans (SCUFNGEBCO)," tulis BIG di akun twitter-nya.