Sabtu, 22 March 2025 03:00 UTC
Kondisi tangan korban usai dicakar monyet. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Bagian tangan kanan seorang remaja di Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto terluka, Sabtu pagi 22 Maret 2025. Gara-garanya, seekor monyet peliharaannya mencakarnya.
Remaja itu adalah Nanda. Ia dicakar monyet yang tiba-tiba terlepas dari kandang yang terbuat dari besi dan masuk ke kamarnya. Kala itu, Nanda tengah tertidur di kamarnya.
Nanda pun mengalami luka cakaran dengan panjang sekitar 10 sentimeter dan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
BACA: Polisi Gerebek Distributor Minyak Goreng Curah Kemasan Tanpa Izin Edar di Mojokerto
Catur, orang tua Nanda mengatakan bahwa monyet yang keluar kandang dan mencakar korban merupakan satu di antara dua hewan sejenis yang dipeliharanya.
Keduanya berjenis pantai dan beruk yang sama-sama sedang agresif. "Tiba-tiba keluar dari kandang. Soalnya kondisi birahi tak tersalurkan," ungkapnya.
Menurutnya, hewan peliharaannya yang dirawat sejak sembilan tahun yang lalu itu sedang birahi. Maka, hewan tersebut berusaha keluar dari kandang dan mencakar anak dari pemilik tersebut.
"Minta kawin akhirnya lepas, yang jadi sasaran itu anak saya luka di tangan tadi," tuturnya.
Usai seekor monyet jenis pantai terlepas dari kandang, Catur berusaha menangkap kembali. Tujuannya, agar tak sampai membahayakan warga yang lain.
"Saya luka di wajah ini sedikit, kalau biasanya saya gendong saya masukkan kandang lagi mau," terangnya.
BACA: Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Permukimam Padat Penduduk Bikin Resah Warga Mojokerto
Agar tak membahayakan kembali. Ia pun melaporkan kejadian ini ke petugas Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto untuk diamankan. "Saya serahkan ke petugas Damkar, biar tidak membahayakan lagi," tandasnya.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar Pos Mojosari Ahmad Yani menuturkan, pihaknya yang mendapatkan informasi terkait adanya hewan yang membahayakan warga langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi hewan tersebut.
"Sudah ditangkap oleh pemiliknya sendiri, selanjutnya akan kita serahkan ke BKSDA Cabang Mojokerto," pungkasnya.