Logo

Warga Mojokerto Positif Covid-19 Tinggal dan Dirawat di RSUD Sidoarjo

Reporter:,Editor:

Selasa, 14 April 2020 10:20 UTC

Warga Mojokerto Positif Covid-19 Tinggal dan Dirawat di RSUD Sidoarjo

POSITIF COVID. Bupati Mojokerto Pungkasiadi membenarkan jika ada warga Kab. Mojokerto yang positif Covid-19 namun tinggal di Sidoarjo dan dirawat di RSUD Sidouarjo, Selasa, 14 April 2020. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Mojokerto yang positif terinfeksi Covid-19 adalah seorang perempuan yang tinggal atau menyewa kamar kos bersama suaminya di Kabupaten Sidoarjo. 

Hal ini dibenarkan Bupati Mojokerto Pungkasiadi yang dikonfirmasi saat penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Tahun 2020 Kabupaten Mojokerto di Balai Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Selasa, 14 April 2020.

"Kemarin (Senin, 13 April 2020) sudah tau semua kita di zona merah. Satu penduduk kita notabene KTP-nya memang (Kecamatan) Kemlagi, tapi domisili atau kosnya tinggal di Sidoarjo," ucap pejabat yang akrab disapa Abah Ipung ini. 

Ia mengatakan suami pasien positif Covid-19 tersebut bekerja di Sidoarjo dan istrinya sejak awal dirawat di RSUD Sidoarjo. Meski yang bersangkutan tinggal di Sidoarjo, jajaran Pemkab Mojokerto melakukan antisipasi dengan melakukan tracing (pelacakan) dan penyemprotan disinfektan di kediaman keluarga pasien dan area sekitar di Kecamatan Kemlagi.

BACA JUGA: Kabupaten Mojokerto Zona Merah Covid, Petugas LakukanTracing

"Kita langsung lakukan tracing terkait dengan siapa saja berkontak selama beberapa hari ke belakang. Hari ini langsung dilakukan penyemprotan di sana, kendati pasien positif ini tinggal di Sidoarjo," ucapnya. 

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto akhirnya merilis satu pasien terkonfirmasi positif virus corona di Posko Siaga Covid- 19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto. Pasien merupakan ibu rumah tangga asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, yang tinggal di Sidoarjo.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto Langit Kresna Janitra juga membenarkan jika seorang warga Kabupaten Mojokerto terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Pasien positif berjenis kelamin perempuan. Ibu rumah tangga, usia 36 tahun, KTP Kemlagi namun domisili di Sidoarjo," kata Langit yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto.

BACA JUGA: Dekat Lahan Pertanian, Warga Mojokerto Tolak Tanah Perhutani Jadi Tempat Makam Covid-19

Sebelumnya, pasien masuk dalam data pasien positif Covid-19 Kabupaten Sidoarjo lantaran berdomisili di Sidoarjo. Namun karena pasien secara administratif memiliki KTP Kabupaten Mojokerto maka pasien dimasukkan dalam data pasien positif Covid-19 Kabupaten Mojokerto.

"Ini data sementara biar ada kronologi agar tidak simpang siur. Dengan adanya pasien ini maka ini confirm pasien pertama (yang positif) di Kabupaten Mojokerto," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Sidoarjo.

"Sejak tadi malam kita langsung koordinasi dengan Dinkes Sidoarjo, kita minta data. Kita tracing (pelacakan), ini masih dalam proses. Hasil swab yang dilakukan RSUD Kabupaten Sidoarjo terhadap pasien keluar tanggal 13 April kemarin, positif. Untuk saat ini, KU (kondisi umum) pasien baik," katanya.

Dengan adanya warga yang positif Covid-19, maka Kabupaten Mojokerto menjadi zona merah Covid-19. Hingga 14 April 2020, jumlah PDP di Kabupaten Mojokerto sebanyak 39 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 276 orang.