Kamis, 07 November 2019 06:24 UTC
Foto: Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Blitar – Sejumlah wilayah di Kota Blitar mulai kekurangan air bersih sebagai dampak dari musim kemarau panjang. Sumur milik sejumlah warga mulai surut bahkan mengering. Akibatnya sumur warga tidak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Seperti yang dialami sebagian warga di Jalan Trowulan, RT 3 RW 6 Lingkungan Jurang Sembot, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul. Sedikitnya 10 KK yang berdekatan dengan lokasi Makam Bung Karno ini kekurangan air bersih.
“Air sumur di tempat saya kering sejak sepuluh hari terakhir. Mesin pompanya bisa menyala, tapi air dari sumur tidak bisa naik,” kata Mulyono (39) warga Sentul, kepada wartawan di lokasi, Kamis 7 Nopember 2019.
Kejadian air sumur kering, lanjut Mulyono, baru pertama kali dalam beberapa tahun terakhir. Pada musim kemarau biasanya air sumur hanya menyusut namun tidak sampai mengering seperti sekarang.
BACA JUGA: Dilanda Kekeringan, Warga Blitar Terpaksa Beli Air Bersih
Kondisi ini membuat Mulyono dan warga lain kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagian warga memasok air dari tetangga yang sumurnya masih mengeluarkan air. Namun tidak jarang warga membeli air isi ulang.
Hal senada juga dialami Mardiningsih. Ningsih, sapaannya, mengatakan sumurnya kering dan tidak mengetahui jika Pemkot Blitar mengirim air bersih. Pemkot Blitar memasok air bersih pada Rabu 6 November, pada saat dia sudah tertidur.
“Bantuan airnya datang malam pas saya sudah tidur, jadi tidak kebagian air bersih dari pemkot. Mudah-mudahan ada bantuan air lagi,” harapnya.
Selain wilayah Kelurahan Sentul, sejumlah KK di Jalan Aru Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan harus mengambil air bersih dari sumur bor milik warga yang airnya masih ada.
BACA JUGA: Polres Blitar Gelontor 12 Tangki Air Bersih
“Sebagian warga sekitar menggunakan selang sepanjang 30 meteran untuk mengisi tandon air. Sumur warga di sini rata-rata menyusut bahkan kering,” tutur Lia (30) kepada Jatimnet.com saat dikonfirmasi terpisah.
Sementara Kepala Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar, Hakim Sisworo yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan satu tangki air bersih.
“Laporan yang masuk baru di Lingkungan Jurang Sembot. Untuk tempat lain, kami belum mendapat laporan kebutuhan air bersih,” ujarnya.
Hakim meminta RT maupun RW hingga lurah segera melapor ke PBD kalau ada warga yang kekurangan air bersih. PBD berjanji segera mengirim bantuan air bersih ke warga yang mengalami kekeringan.
