Sabtu, 08 March 2025 06:00 UTC
Warga Banyuwangi antusias menukarkan uang di mobil loket penukaran uang BI Jember di halaman masjid Baiturrohman, Banyuwangi, Sabtu, 8 Maret 2025. Foto: Hermawan
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Panas terik begitu terasa di wilayah Banyuwangi. Namun, panasnya cuaca tak mengurangi semangat warga untuk menukar uang lama dengan uang baru ke loket penukaran uang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember (KPwBI) Jember.
Masyarakat yang telah mendaftar melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR), berbondong-bondong mendatangi loket penukaran uang yang didirikan di halaman Masjid Baiturrahman, Kecamatan Banyuwangi.
Bahkan warga rela menempuh perjalanan jauh puluhan kilometer untuk mendapatkan uang baru sebagai persiapan Idul Fitri. Salah satunya Khusnul Khotimah, warga Kecamatan Srono.
“Saya tukar Rp2,7 juta. Pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000,” kata wanita berusia 29 tahun itu, Sabtu, 8 Maret 2025.
Khusnul mengatakan uang dengan nominal tersebut nantinya akan dibagikan oleh ibunya untuk dibagikan kepada keluarga, terutama cucu-cucunya.
BACA: Uang Tunai Rp4,98 Triliun Disiapkan BI Jember untuk Angpau Lebaran
Untuk melakukan penukaran uang itu, Khusnul harus menahan diri selama satu tahun. Sebab, tahun lalu ketika dia mendaftar lewat aplikasi PINTAR, dia tak kebagian kuota.
“Sebetulnya tahu info dari tahun kemarin. Tapi tahun kemarin tidak berkesempatan tukar karena di jam pelayanan yang saya pilih selalu penuh,” ujar Khusnul.
Kini, dengan bekal informasi yang dia miliki sebelumnya, dia segera mendaftarkan diri melalui aplikasi ketika KPwBI Jember mengumumkan penukaran uang melalui laman media sosial mereka.
Setelah pendaftaran dibuka, Khusnul segera mengisi data yang diperlukan, mulai dari nama, nomor KTP, nominal yang akan ditukar, hingga jam pelayanan yang dipilih yaitu pukul 9 hingga 10 pagi, dan pukul 11 hingga 12 siang.
BACA: BI Kediri Anggarkan Rp 6,1 Triliun Uang Baru
Sementara itu, ditanya alasannya rela menempuh perjalanan jauh, Khusnul mengatakan bahwa uang baru Bank Indonesia yang masih kencang menjadi daya tarik tersendiri.
Sebab dia sudah pernah mencoba penukaran uang di bank terdekat tempat tinggalnya, namun yang didapatkan hanya uang layak edar pada umumnya yang dianggap kurang menarik ketika diberikan saat Hari Raya Idul Fitri.
“Kalau tukar bank hanya dapat uang layak edar, yang (uang) baru sulit. Sementara anak-anak senang kalau dapat uang baru,” tuturnya.
KPwBI Jember dalam siaran persnya mengatakan bahwa telah menyiapkan uang tunai senilai Rp2,22 triliun pada momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang diluncurkan 3 Maret 2025.
Ada 20 titik penukaran di loket perbankan yang tersebar di wilayah kerja KPwBI Jember, meliputi Jember, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, dan Banyuwangi pada 26 Maret 2025 dan layanan penukaran terpadu bersama Perbankan di Kabupaten Jember di Roxy Mall, Jember, pada 19 Maret 2025.
Di sisi lain, surat rilis yang ditandatangani Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember Gunawan itu juga mengimbau masyarakat paham rupiah dengan bijak berbelanja sesuai kebutuhan tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian.
“Belanja produk dalam negeri untuk mendukung UMKM dan mengalokasikan dana secara tepat dengan berhemat dan menabung guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” katanya.