Logo

Uang Tunai Rp4,98 Triliun Disiapkan BI Jember untuk Angpau Lebaran

Reporter:,Editor:

Rabu, 06 April 2022 08:20 UTC

Uang Tunai Rp4,98 Triliun Disiapkan BI Jember untuk Angpau Lebaran

PENUKARAN UANG. Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Jember Yukon Afrinaldo saat konferensi pers, Rabu, 6 April 2022. Foto: Faizin Adi

JATIMNET.COM, Jember – Sebanyak Rp4,98 triliun uang cetakan baru telah disiapkan Bank Indonesia Jember untuk menyambut Lebaran 2022. Uang baru tersebut untuk melayani kebutuhan masyarakat di lima kabupaten yang menjadi wilayah kerja Kantor Perwakilan (KPw) BI Jember yakni Jember, Banyuwangi, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso.

Seperti diketahui, setiap Lebaran masyarakat memiliki tradisi untuk membagikan angpau atau uang dalam bentuk cetakan baru kepada sanak keluarga. Uang sebanyak Rp4,98 triliun tersebut terdiri dari Rp4,56 triliun uang pecahan besar dan Rp420 miliar uang pecahan kecil. 

“Jumlah ini meningkat sebesar 61,16 persen dibandingkan Ramadan tahun lalu sebesar Rp3,09 triliun. Jumlah tersebut termasuk Rp2,5 triliun uang siap edar yang dititipkan Kantor Pusat BI di khazanah BI Jember,” ujar Kepala KPw BI Jember Yukon Afrinaldo saat dikonfirmasi, Rabu, 6 April 2022. 

Penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan berbagai asumsi makroekonomi terkini dan geliat pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kian melandai. 

BACA JUGA: Bank Indonesia Jember Siapkan Uang Kartal Rp 1,8 Triliun Untuk Libur Nataru

Meskipun demikian, proyeksi kebutuhan uang tunai periode Ramadan tahun ini diperkirakan sebesar Rp1,14 triliun atau menurun sebesar 47,84 persen dari data tahun sebelumnya Rp2,18 triliun.

Hal ini disebabkan karena optimalnya Transaksi Uang Kartal Antar Bank (TUKAB) atau mekanisme pemenuhan uang tunai suatu bank dengan mendahulukan sumber pemenuhan dari bank lain sebelum melakukan penarikan di Bank Indonesia.

Implementasi mesin ATM setor tarik tunai atau cash recycling machine (CRM) di beberapa bank juga turut memengaruhi penurunan proyeksi kebutuhan uang tunai selama Ramadan tahun ini.

Penyediaan uang baru ini rutin dilakukan BI di momen-momen khusus untuk menyerap Uang Tidak Layak Edar (UTLE) yang ada di masyarakat. 

“Kantor Pusat Bank Indonesia telah melakukan kick off  Serambi Rupiah Ramadhan pada tanggal 4 April 2022, yakni layanan penukaran uang kecil kepada masyarakat selama periode Ramadan tahun ini. Secara nasional terdapat 5.013 titik layanan penukaran uang rupiah berkolaborasi dengan 262 perbankan di seluruh Indonesia,” kata Aldo, sapaan akrab Yukon Afrinaldo.

BACA JUGA: Penukaran Uang Baru Tidak Lagi Terpusat di Kantor Bank Indonesia

Adapun titik penukaran di wilayah BI Jember meliputi 81 titik penukaran loket bank umum yang dapat dimanfaatkan masyarakat selaku nasabah bank mulai tanggal 4 April hingga 29 April 2022.

Masyarakat umum juga bisa menukar uang baru ke kas keliling yang disiapkan BI di pusat perbelanjaan tertentu mulai tanggal 18 hingga 20 April 2022. Layanan tersebut dapat dinikmati masyarakat dengan sebelumnya mendaftar online menggunakan aplikasi PINTAR pada situs pintar.bi.go.id

Mekanisme pendaftaran pemesanan penukaran uang secara elektronik tersebut dilakukan BI untuk mencegah terjadinya kerumunan masyarakat yang berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19.

“Karena setiap harinya terdapat kuota jumlah penukar yang dapat dilayani,” kata alumnus Fakultas Hukum Unibraw Malang ini. 

BACA JUGA: BI Klaim Ekonomi Semester II Segera Membaik, Jatim Disarankan Perkuat Sektor Ini

Masyarakat yang hendak menukarkan uang di kegiatan kas keliling Bank Indonesia diimbau untuk menghitung dengan cermat uang yang akan ditukarkan. Selain itu, uang yang akan ditukarkan disarankan untuk dipilah sesuai jenis pecahan dan disusun searah.

“Mohon tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples untuk mengelompokkan atau menggabungkan uang rupiah,” tutur Aldo. 

Adapun saat mendaftar di aplikasi PINTAR untuk menukar uang, masyarakat akan diminta mengisi data pemesanan seperti NIK, nama, nomor telepon dan email serta memilih kas keliling yang akan dituju.

“Mohon tetap patuhi protokol kesehatan sebagai upaya untuk pencegahan penularan Covid-19,” kata Aldo.