Logo

Wanita Berusia 30 Tahun Berpeluang Memiliki Anak Kembar

Reporter:

Minggu, 30 June 2019 09:49 UTC

Wanita Berusia 30 Tahun Berpeluang Memiliki Anak Kembar

Foto: Unsplash.

JATIMNET.COM, Jakarta - Ada 2 jenis kembar, identik dan tidak identik. Kembar identik terjadi ketika satu telur yang dibuahi membelah untuk berkembang menjadi dua bayi, tetapi kembar yang tidak identik berkembang dari dua telur yang dibuahi secara terpisah.

Menurut Medical News Today yang dilansir Suara.com, Minggu 30 Juni 2019, ada beberapa faktor yang dapat membuat wanita hamil bayi kembar, seperti riwayat keluarga, melakukan program kesuburan atau usia.

Berdasarkan Healthline, wanita yang berusia di atas 30, terutama wanita berusia akhir 30 tahunan, memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar.

Sebab, mereka lebih cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi daripada wanita yang lebih muda.

BACA JUGA: Separuh Ibu Hamil di Indonesia Alami Anemia

Selain alasan di atas, Healthyway menjelaskan ada berbagai faktor lain yang menyebabkan wanita di atas 30 tahun berpeluang besar hamil bayi kembar.

-Tingkat hormon mereka cenderung berfluktuasi lebih sering, terutama kadar hormon perangsang folikel (FSH) atau hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang ovulasi dan produksi telur.

- Seiring bertambahnya usia wanita, mereka cenderung lebih mengandalkan program kesuburan, seperti fertilisasi in vitro (IVF) dan obat-obatan yang meningkatkan kesuburan, yang keduanya dapat membuatnya lebih mudah untuk mengandung banyak bayi.

BACA JUGA: Jumlah Kematian Ibu Hamil Capai 431 Kasus

- Wanita berusia pertengahan 30 tahunan yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih mungkin juga lebih mungkin untuk mengandung bayi kembar.

Penyebabnya diduga karena wanita yang lebih berat menghasilkan lebih banyak hormon luteinizing, yang menyebabkan ovulasi.

Selain itu, wanita yang kelebihan berat badan juga disebut dapat melepaskan hingga dua telur selama setiap siklus bulanan.