Logo

Wakil Bupati Mojokerto Perbaiki Sekolah Rusak dari Dana Pribadi

Reporter:,Editor:

Kamis, 18 November 2021 07:00 UTC

Wakil Bupati Mojokerto Perbaiki Sekolah Rusak dari Dana Pribadi

SEKOLAH RUSAK. Wabup Mojokerto Gus Barraa (berdiri paling kanan) menemui puluhan siswa MI Roudlotul Mutta'allim yang belajar di teras akibat kelas mereka rusak terkena angin, Kamis, 18 November 2021. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Puluhan siswa yang terpaksa belajar di teras Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Muta’allim, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, merasa lega karena atap ruang kelas V dan VI yang rusak diterpa angin kencang pekan lalu akan segera diperbaiki.

Kepastian ini diketahui setelah Wakil Bupati Mojokerto yang juga pernah menjadi santri, Muhammad Albarraa akrab disapa Gus Barraa, melihat langsung ruang sekolah yang rusak dan situasi belajar mengajar puluhan siswa, Kamis, 18 November 2021.

Salah satu siswa, Ainun Zazillah, 12 tahun, mengaku senang sekolahnya akan segera diperbaiki. Sebab, ia dan kawan-kawannya merasa tak nyaman dengan kondisi pembelajaran di ruang terbuka.

BACA JUGA: Atap Sekolah Rusak Diterpa Angin, Siswa Belajar di luar

Ia menyebut sejak 4 November 2021 atap dua ruang kelas, kantor, dan kamar mandi rusak parah karena tersapu angin kencang. Bahkan, saat ini terlihat lantai ruang perpustakaan terendam air hujan.

"Alhamdulillah sekolahnya mau diperbaiki, semoga bisa cepat kembali ke kelas. Di sini kurang nyaman, duduknya berdempet-dempetan (berhimpitan)," ucapnya dengan penuh harap.

Gus Barraa menjanjikan realisasi pembangunan ruangan yang rusak akan mulai diperbaiki Jumat, 19 November 2021.

Bahkan, putra sulung Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH. Asep Saifuddin Chalim ini mengatakan kebutuhan material akan dikirim agar pelaksanaan pembangunan bisa segera selesai.
 
BACA JUGA: Korban Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Mojokerto Jadi Tiga Orang

"Apa yang akan dibutuhkan untuk perbaikan sekolahan akan kita kirim materialnya sampai sekolah ini selesai diperbaiki. Kalau sekarang uang dulu. Untuk target selesai belum tahu. Tapi pasti mulai besok akan kita perbaiki," ujarnya.

Ia mengatakan dana rehab sekolah MI tersebut berasal dari uang pribadinya. Hanya saja, dirinya menerjunkan Tim Asep Saifuddin Chalim (ASC)Foundation untuk melakukan pemantauan dalam pengerjaan tersebut hingga selesai. ASC merupakan yayasan yang dirintis Gus Barras bersama ayahnya, Kiai Asep.

"Kalau saya lihat sementara bahan-bahan yang akan dipersiapkan tim saya genteng, kayu, dan atap asbes. Tapi ini tadi saya lihat rangka itu dari jati. Kemungkinan pakai genteng saja, biar yang kayu keroposnya diganti," ucapnya.

Dirinya tak menampik jika proses rehab bangunan sekolah ini diserahkan ke pemerintah akan membutuhkan waktu lama karena menunggu prosedur penganggaran.

"Pak Camat memang sudah bersurat ke kabupaten. Tapi urusan pemerintah ada mekanismenya. Makanya saya memilih menggunakan dana pribadi agar anak-anak itutidak belajar di teras lagi," katanya.