Selasa, 09 September 2025 08:00 UTC
TINJAU PABRIK GULA. Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau Pabrik Gula Sebaung di Kec. Gending, Kab. Probolinggo, Selasa, 9 September 2025. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, melakukan kunjungan ke Pabrik Gula (PG) Sebaung di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa, 9 September 2025.
Kunjungan tersebut bertujuan memastikan serapan hasil produksi gula berjalan baik, sekaligus memantau langsung ketersediaan stok untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur.
Emil didampingi Bupati Probolinggo Mohammad Haris dan Direktur PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi, serta rombongan disambut jajaran manajemen pabrik.
Setibanya di lokasi, Emil meninjau sejumlah titik penting proses produksi. Ia menyaksikan tahapan pengolahan tebu mulai dari proses penerimaan bahan baku di halaman pabrik, penggilingan, pemurnian, hingga tahap akhir berupa pengemasan gula kristal putih.
BACA: Salurkan Bansos di Situbondo, Emil Sebut Warga Miskin Jatim Turun Jadi 9,5 Persen
Setelah itu, Emil bersama rombongan masuk ke gudang penyimpanan untuk mengecek kondisi stok yang sudah siap didistribusikan.
Emil menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memberikan perhatian serius terhadap industri gula. Menurutnya, gula merupakan komoditas strategis yang sangat sensitif terhadap fluktuasi harga. Jika ketersediaannya terganggu, masyarakat bisa langsung terdampak.
“Jawa Timur dikenal sebagai salah satu lumbung gula nasional. Karena itu, keberlangsungan produksi dan distribusi gula harus dipastikan berjalan lancar. Jangan sampai ada kelangkaan yang menyebabkan harga melonjak tinggi di pasaran,” ujarnya.
Emil juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, perusahaan pengelola pabrik, dan petani tebu sebagai mitra utama.
“Petani adalah ujung tombak industri gula. Tanpa pasokan tebu yang berkualitas, produksi gula tidak bisa optimal. Karena itu, kesejahteraan petani juga menjadi fokus perhatian,” katanya.
Sementara itu, Bupati Probolinggo Mohammad Haris menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Gubernur. Ia menilai langkah ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah provinsi, terhadap industri gula di wilayahnya.
la memaparkan bahwa di Kabupaten Probolinggo terdapat tiga pabrik gula besar, yaitu Pabrik Gula Gending, Pabrik Gula Wonolangan, dan Pabrik Gula Pajarakan. Namun, dari ketiganya, Pabrik Gula Pajarakan saat ini sudah tidak beroperasi lagi.
BACA: 18 Desa di Sampang Terima BK Provinsi Senilai Rp9,8 Miliar
Menurut Gus Haris, jika memungkinkan, pemerintah bisa meninjau ulang potensi pengoperasian kembali pabrik yang sudah berhenti tersebut.
“Selain untuk meningkatkan serapan gula, pengoperasian kembali PG Pajarakan juga akan membuka lapangan kerja baru dan menghidupkan kembali perekonomian sekitar,” ujarnya.
Ia menambahkan pemerintah daerah juga berkomitmen memberikan edukasi dan pendampingan kepada petani tebu agar tetap optimistis menekuni usaha mereka.
“Kami ingin memastikan petani tidak kehilangan kepercayaan diri. Industri gula masih menjanjikan kesejahteraan, selama ada sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan petani,” katanya.
