Selasa, 23 November 2021 11:40 UTC
TOILET SPBU. Tangkapan layar akun Instagram @erickthohir yang mempertanyakan toliet SPBU mitra Pertamina yang berbayar. Repro: Instagram @erickthohir
JATIMNET.COM, Probolinggo – Menteri BUMN Erick Thohir menyoal biaya jasa penggunaan toilet di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dikelola swasta sebagai mitra Pertamina.
Ia meminta pengelola SPBU menggratiskan penggunaan toilet sebagai bagian dari pelayanan pada publik meski SPBU tersebut dikelola oleh swasta mitra Pertamina.
Sindiran itu bermula saat Erick datang ke toilet SPBU di Jalan Lumajang, Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Sabtu, 20 November 2021. Aksi tersebut direkam dalam bentuk video dan diunggah ke akun Instagram @erickthohir.
BACA JUGA: Erick Thohir: Pesantren Pacu Ekonomi Masyarakat Sekitar
Dalam video tampak Erick terlibat percakapan dengan penjaga toilet SPBU setempat. Berikut isi percakapannya:
Erick : “Ini pom bensin swasta?”
Penjaga toilet : “Iya”
Erick : “Terus sama yang punya dikontrak, kalau yang mau pakai bayar Rp2.000, kalau buang air dan mandi bayar Rp4.000”
Penjaga toilet : “Iya”
Erick : “Untuk perawatan? Kenapa enggak gratis, khan ini fasilitas umum”
Penjaga toilet : "Saya kurang tahu, soalnya saya cuman kerja pak"
Tak selesai di situ, Erick lantas menanyakan siapa pemilik SPBU setempat kepada penjaga toilet.
Erick : "Yang punya siapa ?"
Penjaga toilet : "Bapak Agus"
Erick : "Ya sudah nanti ditelepon Bapak Agus, kenapa toilet aja bayar, padahal khan sudah bisnis bensin”.
TOILET GRATIS. Suasana toilet SPBU di Desa Malasan Kulon, Kec. Leces, Kab. Probolinggo, yang akhirnya digratiskan setelah didatangi Menteri BUMN Erick Thohir, Selasa, 23 November 2021. Foto: Zulkiflie
Menanggapi hasil percakapannya dengan penjaga toliet SPBU, Ercik berpesan agar direksi Pertamina memperbaiki persoalan pungutan pada fasilitas toilet di SPBU. Erick menekankan toilet-toilet di SPBU yang berada dibawah naungan Pertamina agar digratiskan.
"Kepada direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Karena sudah dapat dari jualan bensin, udah gitu ada juga toko kelontongnya," ujarnya.
"Jadi masyarakat mestinya mendapat fasilitas tambahan. Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina toiletnya enggak boleh bayar. Harus gratis!", Erick menegaskan.
Hingga berita ditulis, unggahan video di akun instagram @erickthohir sudah direspons warganet sebanyak 17.717 komentar dan 135.016 like.
BACA JUGA: Jadi Anggota Kehormatan Laskar Sholawat, Menteri Erick Thohir Tekankan Sinergi BUMN
Menyikapi peringatan dari Menteri BUMN tersebut, Pengawas SPBU Malasan, Edy Saiful, mengaku tak mengetahui kedatangan Erick lantaran sedang tidak ada di tempat.
Edy hanya mendapat informasi dari salah seorang pekerja SPBU setempat bahwa ada Menteri BUMN yang datang pada hari Sabtu.
"Saya tidak tahu pastinya saat kedatangan Pak Menteri ke sini. Karena sedang tidak ada di tempat, tapi setelahnya saya dikabari salah seorang pekerja kalau Sabtu siang beliau datang ke toilet SPBU di sini," ujarnya, Selasa, 23 November 2021.
Edy menyebut jika petugas Pertamina dikabarkan akan datang ke SPBU tempatnya bekerja. Hanya saja, Edy mengaku tak bisa memastikan tujuan kedatangannya untuk apa.
"Soal itu saya tidak tahu, karena saya memang tidak ada di tempat saat itu," katanya.