Senin, 11 April 2022 11:00 UTC
Polisi melakukan pengecekan jalan cor di Dusun Sukorame, Desa Penompo, Kecamatan Jetis yang jadi arena balap liar setiap hari. Foto : Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto - Sebuah video seorang joki saat balap liar kecebur ke dalam kali di perbatasan jalan antar desa di Kabupaten Mojokerto viral di media sosial Facebook. Video berdurasi lima detik itu diunggah pemilik akun Facebook Nanang Tristiyan Arifin, Senin, 11 April 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.
Terlihat dalam video tersebut, empat orang pemuda tengah adu balap motor di jalanan cor beton di tepian sawah perbatasan wilayah antara Desa Penompo, Kecamatan Jetis dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg. Namun saat adu balap, satu pemotor tampak bersenggolan dengan pemotor lain.
Apesnya, pemotor yang tak diketahui identitasnya tersebut justru nyungsep ke sungai yang ada di sisi kiri. "Jalan raya Losari timur yang mau ke arah Penompo-Canggu Jetis Mojokerto sering digunakan arena balap liar, sangat membahayakan pengguna jalan cz klo sebelah timur minim penerangan. Monggo Polsek Jetis dan Gedeg segera ditindak," tulis pemilik akun, dikutip jatimnet.com, Senin 11 April 2022.
Sementara, berdasarkan penuturan warga Jalan Raya Penompo-Sidoharjo ini memang sering menjadi lokasi ajang balap motor. Meski sudah sering kali dirazia petugas, namun para remaja ini juga tak pernah jera. "Tiap hari diubrak sama petugas. Kalau ada polisi bubar, kalau (polisi) sudah pergi, balik lagi mereka," kata salah seorang warga sekitar Sutini.
Baca Juga: Video Kekerasan Oknum Guru ke Siswa SMPN 49 Viral, Dispendik Surabaya Beri Pendampingan Pada Korban
Warga berharap, para remaja ini berhenti menggelar aksi balap liar di lokasi itu. Selain mengganggu para pengguna jalan, aksi balap liar ini juga merugikan orang lain apalagi sudah ada pengguna jalan yang terlibat insiden kecelakaan. "Semoga sudah tidak digunakan lagi untuk balap liar, karena meresahkan. Orang kalau mau lewat jadi takut tertabrak juga kan," ungkap wanita berusia 45 tahun ini.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sudjio Budi Santoso membenarkan, jika aksi balap liat itu terjadi di wilayah hukumnya. Pasca viral di media sosial, Heru mengaku juga sudah melakukan monitoring ke lokasi. "Kita sudah melakukan pengecekan di lokasi yang digunakan balap liar, tepatnya di Desa Penompo, Kecamatan Jetis," kata Heru saat ditemui di Mapolresta Mojokerto.
Heru menyebutkan, aksi balap liar yang menyebabkan satu pemotor terjun ke saluran irigasi itu terjadi pada Sabtu, 9 April sore. Ketika itu ada empat orang pemuda yang melakukan balap liar di jalan penghubung antar kecamatan tersebut. "Peristiwanya pada saat ngabuburit menjelang buka puasa. Dari hasil pemeriksaan tidak ada korban yang fatal, hanya lecet-lecet," ucap Heru.
Menurut Heru, pihaknya sudah mengantongi identitas yang terlibat dalam balap liar itu. Termasuk jenis kendaraannya, sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil para pemuda yang ikut dalam aksi balap liar itu. "Kami sudah koordinasi dengan Polsek, agar dilakukan monitoring setiap hari agar tidak digunakan lagi untuk balap liar," ia memungkasi.