Senin, 18 February 2019 03:05 UTC
Unicorn. Foto: Feedough
JATIMNET.COM, Surabaya – Istilah Unicorn muncul dalam debat calon presiden ke dua Minggu 17 Februari 2019 petang. Saat itu Capres 01 Joko Widodo bertanya tentang infrastruktur apa yang akan dibangun capres 02 dalam mengembangkan perusahaan unicorn di Indonesia. Agar tak salah menjawab Prabowo Subianto bertanya balik untuk menegaskan apa sebenarnya Unicorn itu.
Lalu apa sih perusahan unicorn itu? Dilansir dari www.cbinsights.com, Senin 18 Februari 2019 perusahaan unicorn adalah perusahaan swasta dengan valuasi nilai hingga USD1 miliar. Valuasi startup sendiri adalah nilai ekonomi dari bisnis yang dilakukan sebuah startup.
Pada Januari 2019, ada lebih dari 300 unicorn di seluruh dunia termasuk empat startup asal Indonesia yaitu Traveloka, Tokopedia, Go-Jek dan Bukalapak.
BACA JUGA: Amazon Akuisisi Startup Baru Lagi
Dalam laporan itu, Bukalapak sudah menapak jadi unicorn dengan nilai valuasi USD 1 miliar. Bukalapak masuk jajaran unicorn pada 16 November 2017. E-commerce ini didanai investor seperti 500 Startup, Batavia Incubator, dan Emtek Group.
Pada 18 Juli 2017 giliran Traveloka naik status menjadi unicorn asal Indonesia. Startup itu dilaporkan punya nilai valuasi USD 2 miliar. Startup yang bergerak di bidang travel tech itu didanai investor seperti Global Founders Captital, Last Ventures, dan Expedia Inc.
CBInsight juga menulis nilai valuasi Tokopedia, yang merupakan startup marketplace, sebesar USD 7 miliar. Tokopedia masuk dalam jajaran unicorn pada 12 Desember 2018 dengan investor seperti SoftBankGroup, Alibaba Group dan Sequoia Capital India.
BACA JUGA: Startup Malaysia Tawarkan Browser Islami
Sedangkan nilai valuasi startup Go-Jek dilaporkan sebesar USD 10 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang aplikasi transportasi itu menjadi unicorn sejak 4 Agustus 2016 dengan investor seperti Formation Group, Sequoia Capital India, dan Warburg Pincus.
Selain unicorn, ada juga istilah decacorn yaitu startup yang memiliki nilai valuasi lebih dari USD 10 miliar. Valuasi yang paling tinggi adalah startup hektocorn dengan valuasi nilai lebih dari USD100 miliar.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan Indonesia memiliki empat unicorn dari tujuh unicorn yang ada di ASEAN. Yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak. Tahun ini, ditargetkan ada startup yang akan menyandang status unicorn dan decacron. "Tahun ini targetnya nambah satu unicorn, dan bonusnya ada yang jadi decacorn," kata di Jakarta, Senin 28 Januari 2019 dilansir dari www.kominfo.go.id.