Logo

Underpass Mayjen Sungkono Menyisakan Saluran Air

Reporter:,Editor:

Sabtu, 19 January 2019 10:15 UTC

<em>Underpass</em> Mayjen Sungkono Menyisakan Saluran Air

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau proyek underpass di Jalan Mayjend Sungkono, Jumat 19 Januari 2019. Foto: Ist

JATIMNET.COM, Surabaya - Underpass di Jalan Mayjen Sungkono atau Bunderan Satelit sudah 90 persen pengerjaannya. Proyek yang digadang bisa mengatasi kemacetan di persimpangan Jalan HR Muhammad dan Mayjen Sungkono itu masih menyisakan pekerjaan rumah berupa saluran air.

"Tinggal kendala membuang air (sungai) di sisi Timur underpass. Alirannya deras. Kami sudah setiap hari pompa terus untuk bisa pasang box culvert," ujar Site Engineer Manager Proyek Underpass Mayjen Sungkono Rico Rirobi saat audiensi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di lokasi proyek, Sabtu 19 Januari 2019.

Menurut Rico, saat ini pengerjaan sudah 90,5 persen. Pemerataan tanah sudah selesai. Tinggal pemasangan box culvert aliran air sisi Timur.

BACA JUGA: Risma Sediakan Sekolah Gratis Bagi Yang Tak Mampu 

Mengetahui ada kendala itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginstruksikan kepada Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk membantu dengan mendatangkan pompa berkapasitas 2 meter kubik. Diharapkan dengan begitu bisa cepat selesai.

"Jadi memang mulai jalan di bawah, saluran air PDAM sama harus pasang rumah pompa. Tinggal itu," kata Risma.

Wali kota kelahiran Kediri itu menargetkan Maret selesai. Mundur satu bulan dari target yang dicanangkan sebelumnya. "Saya belum bisa jawab sebetulnya selesai kapan. Karena ini ada gabungan beberapa dinas. Perlu dicek dahulu ada barang apa saja (untuk merampungkan pengerjaan)," sebutnya.

BACA JUGA: Fikri, Anak Jalanan Yang Diasuh Risma Bisa Bersekolah Lagi

Risma berharap seluruh perlengkapan menyelesaikan proyek milik pengembang perumahan di Surabaya itu ada di setiap dinas yang bersangkutan. Karena akan mempercepat penyelesaian.

"Saya harap masyarakat bersabar. Satu bulan gak masalah saya rasa sedikit macet. Tapi nanti terus sekian tahun bisa lancar," kata Risma.