Logo

UMKM di Kota Probolinggo Diminta Terapkan Digital Marketing

Reporter:,Editor:

Senin, 19 September 2022 07:40 UTC

UMKM di Kota Probolinggo Diminta Terapkan Digital Marketing

SOSIALISASI. Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin saat sosialisasi digital marketing bagi UMKM, Senin, 19 September 2022. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mendorong para pelaku UMKM agar menguasai cara pemasaran produk secara digital atau digital marketing.

Menurut Hadi, seiring berkembangnya teknologi informasi, proses jual beli dan pemasaran produk yang sebelumnya dilakukan secara konvensional kini berubah menggunakan platform digital.

Itu disampaikannya saat membuka sosialisasi E-Marketing (pemasaran online) yang digelar Pokmas One Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, di aula kelurahan setempat, Senin, 19 September 2022.

BACA JUGA: Produk UMKM Kota Probolinggo Laris Manis Diborong Pembeli di TMII Jakarta

Hadi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut karena bisa memberikan pemahaman bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan digital marketing.

Hadi menyampaikan perubahan di masyarakat akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun sangat luar biasa. Masyarakat sudah mulai terbiasa membeli secara online, sehingga ia mengapresiasi Pokmas One yang sudah mempersiapkan diri sebelum ketinggalan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, apabila kita mau memahami market terkait apa yang harus dipasarkan, jangan semuanya diposting. Mari merubah pola pikir kita karena e-marketing ini sangat penting," kata Hadi. 

Menurutnya, bukan hanya orang yang bisa mengolah produksi saja, tetapi yang mempunyai kemampuan untuk mengelola teknologi bisa membantu memasarkan.

"Mari kita kembangkan teknologi yang ada kita manfaatkan," kata Hadi. 

BACA JUGA: Kota Probolinggo Resmi Miliki Gedung Pusat Oleh-oleh IKM/UMKM di Alun-alun

Hadi menambahkan jika setiap pelaku UMKM mampu menjaga mutu dan kualitas produknya, serta memasarkannya maka pembeli akan mencari. Hadi juga mengimbau agar pelaku UMKM menghindari pinjaman online dan rentenir.

"Saya menyarankan pelaku UMKM bisa meminjam lewat perbankan dengan bunga yang ringan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pokmas One, Hidayat Sugiarto, menyebut peserta yang mengikuti sosialisasi adalah pelaku UMKM dari Kelurahan Kebonsari Wetan sebanyak 65 orang.

"Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa hambatan serta membawa manfaat bagi kita semua,” katanya.