Sabtu, 19 December 2020 03:00 UTC
PENGHARGAAN . Grab mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi salah satunya dengan pemberian penghargaan dalam Festival Usaha Juragan, Jumat, 18 Desember 2020. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya – Perusahaan penyedia aplikasi ojek dan taksi daring, Grab, mengklaim selama pandemi Covid-19, jaringan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan penjual yang bergabung bertambah 10-20 persen.
City Marketing Lead Grab Wilayah Jatim Aulia Kurniawan mengatakan peningkatan terjadi karena perubahan perilaku konsumen yang banyak mengalihkan pilihan ke daring.
"Kalau secara detailnya saya belum ada datanya. Tapi mereka kurang lebih ada perkembangan antara 10-20 persen," ujar Kurniawan di sela memberikan penghargaan pada tiga pelaku UMKM dengan pencapaian terbaik dalam Festival Usaha Juragan, Jumat, 12 Desember 2020.
BACA JUGA: Cara Pemkot Surabaya Bantu UMKM Pertahankan Usaha di Masa Pandemi Covid-19
Grab, kata dia, memang tengah berupaya mengembangkan partner penjual di aplikasi pemesanan makanan. Salah satunya dengan acara Festival Usaha Juragan.
Pada acara tersebut, pihak Grab ingin mendorong penjual terus berinovasi di tengah pandemi. "Jadi kita punya misi biar mereka lebih berkembang dan punya wadah berekspresi," katanya.
Sejauh ini, sudah ada kurang lebih seribuan UMKM yang bergabung dengan Grab. Pihaknya berkomitmen mengembangkannya dengan berkerjasama bersama Dinas Koperasi dan UMKM.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin yang turut hadir secara virtual berterimakasih kepada Grab yang terus mendukung digitalisasi UMKM.
BACA JUGA: Grab Layani Dua Juta Lebih di Enam Bandara Internasional
"Tulang punggung yang menggerakkan roda perekonomian di Jawa Timur adalah UMKM dengan kontribusi mencapai 54 persen kepada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim," kata Arumi.
Dekranasda Jatim juga memfasilitasi dan membantu para pelaku usaha untuk bisa bertahan di era new normal. Salah satunya dengan memberikan pelatihan dalam menjalankan bisnis.
"Namun, mereka juga perlu mulai berdigitalisasi sambil terus memperbaiki kualitas produknya sehingga dapat terus berkembang dan mampu bersaing. Dengan memanfaatkan teknologi digital seperti Grab, menjalankan usaha bisa menjadi mudah, mulai dari pembelian bahan baku, perluasan pasar hingga ke luar kota, sampai dengan pengiriman barang ke tangan pembeli," ujar istri dari Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak ini.
