Selasa, 21 February 2023 07:40 UTC
Wakil Bupati Jombang Sumrambah bersama Kepala DPPKB PPPA Kabupaten Jombang dr. Puji Umbaran bersama BKKBN Perwakilan Jatim Uni Hidayati menggelar pertemuan pembahasan program Kampung Keluarga Berkualitas. Foto: Diskominfo Jombang
JATIMNET.COM, Jombang - Pemerintah Kabupaten Jombang bakal optimal dalam penanganan untuk menurunkan angka stunting. Salah satunya dengan mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo 14 Februari 2016, yakni Kampung Keluarga Berkualitas.
Kampung Keluarga Berkualitasi ini merupakan bagian perubahan dari Kampung KB (Keluarga Berencana). Dengan seiringnya berjalannya waktu, sebagaimana Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas diharapkan pelaksanaan kegiatan Kampung Keluarga Berkualitas dapat lebih optimal.
Di samping itu juga menjadi gerakan bersama setingkat Desa/Kelurahan yang dilaksanakan secara terintegrasi dan konvergen dalam penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dengan seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
Untuk itu, Wakil Bupati Jombang Sumrambah bersama Kepala DPPKB PPPA Kabupaten Jombang dr. Puji Umbaran bersama BKKBN Perwakilan Jatim Uni Hidayati dan dihadiri Camat se Kabupaten Jombang menggelar pertemuan di ruang Setjo Adiningrat Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Menteri Muhadjir Sebut Dana Desa Dapat untuk Menangani Stunting
Tujuannya untuk membahas Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas di tingkat Kabupaten Jombang dan mendukung program Kampung Keluarga Berkualitas. "Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang, saya sangat mendukung pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Jombang," kata Wakil Bupati Jombang Sumrambah
Kampung Keluarga Berkualitas memiliki beberapa tujuan, sasaran dan program sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menekankan pada penguatan institusi keluarga dan masyarakat dengan pendekatan siklus kehidupan manusia.
Menurut Wakil Bupati Jombang Sumrambah keberhasilan program Kampung Keluarga Berkualitas tidak semata-mata merupakan tanggung jawab pemerintah semata, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama, dan diperlukan berbagai strategi untuk menyukseskan program ini.
Diperlukan sinergitas antar sektor. "Saya yakin stunting dan berbagai permasalahan lainnya akan mampu kita atasi, sehingga pembangunan berjalan optimal dan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang dapat meningkat," tandasnya.
Baca Juga: Bupati Jember Bentuk Satgas Penurunan Stunting
"Mari bersama sma kita bersinergi, satukan kekompakan untuk saling bekerja sama dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab menguatkan program Kampung Keluarga Berkualitas ini mulai dari penyediaan data dan dokumen kependudukan, menyikapi perubahan perilaku, meningkatkan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga serta penataan lingkungan keluarga dan masyarakat," imbuhnya Wabup Sumrambah.
Sementara dr. Puji Umbaran, Kepala DPPKB PPPA menyampaikan bahwa capaian yang di harapkan dari program Kampung Keluarga Berkualitas adalah tercapainya data dan peningkatan cakupan pemenuhan administrasi kependudukan.
Serta terlaksananya advokasi dan komunikasi perubahan perilaku masyarakat; meningkatnya akses dan pelayanan kesehatan termasuk KB dan kesehatan reproduksi melalui program kesehatan berbasis masyarakat; terdapat pendampingan dan pelayanan pada keluarga dengan risiko kejadian stunting.
Di samping itu juga bisa meningkatnya cakupan layanan dan akses pendidikan; meningkatnya cakupan layanan jaminan dan perlindungan sosial pada keluarga dan masyarakat miskin serta rentan; terdapat kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga; adanya penataan lingkungan, peningkatan akses air bersih serta sanitasi dasar.
"Mudah-mudahan ikhtiar kita bersama untuk mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas membawa keberhasilan dan bermanfaat untuk Kabupaten Jombang", pungkas dr. Puji Umbaran.