Sabtu, 09 January 2021 13:00 UTC
SEMPAT LATIHAN. Pemain Persebaya sempat latihan, Senin 31 Agustus 2020, setelah rehat selama pandemi Covid-19. Foto: Persebaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Kontrak anggota tim Persebaya mayoritas habis sejak 31 Desember 2020. Belum ada pembahasan lebih lanjut tentang perpanjangan kontrak.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman membenarkan ihwal kontrak anggota tim yang telah habis sejak akhir tahun lalu. Pihaknya berharap jajaran pelatih dan pemain bersabar sembari menunggu kabar dari PSSI.
"Itu sudah kita lakukan untuk meminta pemain dan pelatih bersabar. Karena posisi kita sendiri juga sedang menunggu kejelasan," ujar Ram, Sabtu, 9 Januari 2021.
BACA JUGA: Kompetisi Tak Jelas, Mahmoud Eid Mundur dari Persebaya
Menurutnya, manajemen memang masih menunggu kejelasan dari kompetisi Liga 1 musim 2020 yang sempat terhenti pasca merebaknya Covid-19 di tanah air. Menurutnya, ini penting sebelum kembali memperbarui kontrak para pemain.
Kabar yang beredar, PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola tanah air baru akan menggelar rapat komite eksekutif (Exco) pada pertengahan Januari mendatang, termasuk membahas nasib Liga 1 musim 2020 dilanjutkan atau diberhentikan.
Ram mengaku tidak mau berandai-andai bila belum ada keputusan pasti dari PSSI. "Soal hasil putusannya dan rencana ke depan kita lihat nanti bagaimana," katanya.
BACA JUGA: Persebaya Tak Ingin Kompetisi Dilanjutkan
Terpisah, Pelatih Persebaya Aji Santoso memahami kondisi manajamen. "Kontrak memang habis Desember. Tapi kita tim pelatih belum lakukan pertemuan karena memahami kondisi manajemen," kata Aji.
Pelatih yang juga mantan pemain Persebaya itu memang memilih untuk bersabar meski kontrak sudah habis.
Sementara soal rapat Exco, Aji memilih agar PSSI bisa fokus menyiapkan musim baru. Mengingat dua kali kompetisi gagal digelar. Ia menilai lebih mudah menyiapkan tim untuk musim baru ketimbang melanjutkan kompetisi.
"Lebih bisa mempersiapkan tim dengan baik, karena kalau dilaksanakan sekarang persiapannya kurang bagus mulai dari fisik, teknik, taktikal, dan mental," ujarnya.