Logo

Kompetisi Tak Jelas, Mahmoud Eid Mundur dari Persebaya

Reporter:,Editor:

Senin, 28 December 2020 14:40 UTC

Kompetisi Tak Jelas, Mahmoud Eid Mundur dari Persebaya

MUNDUR. Mahmoud Eid saat mengikuti sesi latihan Persebaya di lapangan SIER, Rungkut. Mahmoud mengikuti jejak David Da Silva dan Makan Konate yang mundur dari tim Bajol Ijo akibat ketidakpastian kompetisi di Indonesia. Foto: Persebaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Penyerang sayap Persebaya Mahmoud Eid akhirnya meninggalkan tim. Pemain asal Swedia itu memilih menyusul David Aparecido da Silva dan Makan Konate yang lebih dahulu mengundurkan diri. 

Ketidakjelasan kompetisi menjadi salah satu alasan Mahmoud Eid angkat kaki dari Surabaya. "Situasi di sana (Indonesia) belum menentu. Sisi lain, saya dengar katanya PSSI akan beri kepastian sebelum Desember berakhir. Karena itu saya tunggu sampai Natal. Siapa tahu sudah ada kabar baik. Ternyata situasi tidak berubah,” ujar Mahmoud dikutip dari situs resmi klub, Senin, 28 Desember 2020. 

Ia memang sebelumnya ingin bertahan. Saat David da Silva dan Makan Konate yang memilih berkarir di luar Indonesia, Mahmoud pun tetap ingin bermain untuk Persebaya. 

BACA JUGA: Persebaya Pertanyakan Surat Terbaru PSSI

Namun rupanya kepastian yang dinanti tak juga mendapat kejelasan. Dengan berat hati, Mahmoud akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim berjuluk Bajul Ijo itu. 

“Saya mohon maaf kepada Persebaya dan Bonek atas keputusan ini. Saya ingin sekali bertahan. Tetapi, situasi belum memungkinkan. Semoga secepatnya segera ada kepastian kompetisi,” kata pemain bertubuh tinggi dan kekar ini. 

Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Presiden Persebaya Azrul Ananda, Manajer Persebaya Candra Wahyudi, dan jajaran manajemen lainnya. Tak terkecuali juga Pelatih Persebaya Aji Santoso. 

Coach Aji, Coach Mustaqim, Coach Uston, Coach Bejo, dan jajaran tim pelatih. Rekan-rekan pemain. Dan tentu saja khusus buat Bonek. Terima kasih semua atas kebersamaan yang terjalin selama ini. Saya pasti sangat merindukan Persebaya dan Surabaya,” katanya. 

Mahmoud tak menyebut akan membela klub mana. Diakuinya ada sejumlah tawaran, tetapi dirinya belum mengambil keputusan. "Nanti kalian juga tahu,” ujarnya. 

BACA JUGA: Nasib Pemain Persebaya Pasca Kelanjutan Liga Kembali Ditunda

Sementara itu, Manajer Persebaya Candra Wahyudi menghormati keputusan Mahmoud tersebut. Pasalnya, dari awal pihaknya tidak bisa memberi jaminan kepastian kelanjutan kompetisi dan situasi itu berlangsung sampai sekarang. 

Persebaya meminta situasi seperti ini menjadi perhatian serius PSSI. Jangan sampai reputasi kompetisi Liga Indonesia makin pudar akibat ketidakpastian situasi.

”PSSI harus segera menentukan status kompetisi. Semakin tidak jelas, daya tarik kompetisi makin pudar. Hal itu membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia,” kata Candra.