TPID Kota Probolinggo Pertemukan Petani dan Bulog Guna Stabilkan Harga Pangan

Zulafif

Reporter

Zulafif

Jumat, 1 April 2022 - 01:00

tpid-kota-probolinggo-pertemukan-petani-dan-bulog-guna-stabilkan-harga-pangan

Pertemuan antara petani dan bulog, guna menjaga stabilitas harga pangan. Foto : Diskominfo.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidi, Probolinggo, HET, Minyak Goreng, Ramadan,

JATIMNET.COM, Probolinggo - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo bersama Bulog dan Petani melakukan pertemuan, membahas masalah penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga Harga Pemberian Pemerintah (HPP), untuk gabah kering hasil panen petani. 

Pertemuang yang difasilitasi Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin tersebut, digelar di Pendapa Kantor Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Kamis 31 Maret 2022.

Kabag Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Heri Astuti mengatakan, adanya pertemuan itu bertujuan agar Bulog bersedia menampung hasil panen gabah dari petani, dengan harga umum.

Itu karena, penetapan HET harga gabah kering saat ini, dinilai para petani terlalu rendah. Imbasnya, petani menjual kepada pembeli swasta yang lebih mahal. Oleh karena menjaga ketersediaan bahan pokok di Kota Probolinggo, pertemuan akhirnya digelar. 

Baca Juga: Cek Stok dan Harga Pangan, Tim Gabungan Sidak Pasar dan Bulog Probolinggo

"Ini langkah memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga pangan, serta peningkatan kesejahteraan para petani,"Ujar Heri. 

Sementara Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, dirinya mengapresiasi langkah pertemuan tersebut. Menurut Wali Kota Hadi, itu merupakan salah satu komitmen dalam mendukung visi Kota Probolinggo.

“Saya apresiasi TPID Kota Probolinggo yang telah berusaha keras, agar inflasi di Kota Probolinggo tetap aman dan terkendali. Harapannya, semoga ke depan inflasi terus bisa dikendalikan, karena sangat berkaitan erat dengan usaha pemulihan ekonomi di masa pandemi,” terangnya.

Baca Juga: Ning Ita Jamin Ketersediaan dan Harga Pangan Stabil Selama Ramadan

Lanjut Hadi, inflasi yang terkendali merupakan faktor utama dalam meningkatkan daya saing potensi wilayah, menjaga pendataan riil masyarakat, dan menjaga iklim usaha yang kondusif yang berdampak pada naiknya penciptaan lapangan kerja, hingga peningkatan penghasilan kerja.

Menurutnya, inflasi yang stabil mutlak dibutuhkan untuk dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan serta terjangkau daya beli masyarakat. Hal ini tentunya berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami menyambut baik acara ini. Mudah-mudahan dari pertemuan ini membawa hal yang positif. Saya minta kepada para petani yang hadir, apabila ada kendala dan keluhan, sampaikan saja. Melalui pertemuan dengan Bulog kali ini, semoga ada solusi,"tukas Wali Kota Hadi. 

Imbuh Hadi, dirinya berharap kedepan tidak ada lagi kesulitan yang dihadapi petani, dalam hal penjualan hasil panen dan kestabilan harga.

Baca Juga