Logo

Cek Stok dan Harga Pangan, Tim Gabungan Sidak Pasar dan Bulog Probolinggo

Reporter:,Editor:

Jumat, 30 April 2021 11:40 UTC

Cek Stok dan Harga Pangan, Tim Gabungan Sidak Pasar dan Bulog Probolinggo

SIDAK PANGAN. Tim gabungan melakukan sidak harga dan stok pangan termasuk daging ayam di Pasar Baru Kota Probolinggo, Jumat, 30 April 2021. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Ketersediaan bahan pangan di Kota Probolinggo untuk keperluan Lebaran atau Hari Raya Idulfitri mendatang bisa dipastikan aman.

Itu setelah Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi.

Titik pertama yang disidak petugas yakni Pasar Baru Kota Probolinggo. Petugas memantau ketersediaan daging sapi, dimana stoknya masih aman dan harganya relatif stabil di harga Rp110 ribu per kilogram.

Lalu daging ayam broiler yang kini harganya di kisaran Rp35 ribu per kilogram atau turun dari harga sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Jaga Stabilitas Harga selama Ramadan, Dinas Perdagangan Surabaya Gelar Operasi Pasar

Sedangkan bumbu dapur seperti bawang merah, cabai rawit, cabai merah besar, dan telur ayam broiler terpantau mengalami penurunan harga.

Guna memastikan stok daging ayam aman, petugas bergeser ke peternakan ayam yang berada di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih.

Di peternakan milik Edi Santoso tersebut diketahui harga ayam broiler hidup dijual Rp22 ribu per ekor. Ketersediaan ayam, menurut Edi, ada sekitar 25 ton.

"Untuk jumlahnya melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran nanti," ujarnya kepada petugas, Jumat, 30 April 2021.

Demikian juga untuk ketersediaan beras, petugas bergeser ke Gudang Bulog Sub Divre VIII Belokan di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran.

Dari sidak di Bulog tersebut diketahui jumlah ketersediaan beras mencapai 3.200 ton. Angka tersebut dinilai memenuhi stok kebutuhan masyarakat di tiga wilayah kewenangan Bulog, yakni Kota dan Kabupaten Probolinggo serta Kabupaten Lumajang hingga setahun ke depan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Probolinggo Setiorini Sayekti menyebutkan sidak dilakukan guna mengecek ketersediaan pangan menjelang Lebaran.

Selain itu juga memantau kelancaran distribusi sekaligus keterjangkauan harga sebagai upaya stabilisasi harga dan membangun komunikasi yang efektif.

BACA JUGA: Harga Ayam Naik Menjelang Ramadan, Bupati Mojokerto Sidak Pasar

“Komunikasi efektif itu yakni ketika terjadi kekurangan persediaan bisa dikomunikasikan dengan pihak lain yang bisa mensuplai. Pihak lain itu bisa dari daerah lain atau seperti Bulog yang memiliki jaringan atau akses,” katanya

Rini menyampaikan ketersediaan stok bahan pangan dan sembako di Kota Probolinggo masih cukup dan belum ada tanda-tanda terjadinya kenaikan harga.

Sementara Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkot Probolinggo Heri Astuti mengimbau masyarakat agar berpartisipasi memastikan tidak adanya oknum penjual bahan pangan yang memiliki kualitas di bawah standar atau tidak layak konsumsi. 

Ia menegaskan Pemkot dan satgas pangan akan terus melakukan operasi atau sidak di pasar guna menanggulangi upaya oknum penjual yang memanfaatkan momen menjelang Lebaran.

"Ini sebagai upaya menekan lonjakan harga di setiap pasar. Dalam waktu dekat, Pemkot akan membuka kegiatan pasar murah dengan menjual paket sembako murah," tuturnya.