Logo

Tiru Bandara Modern, Ini Kelebihan Bandara Kediri

Reporter:,Editor:

Senin, 14 October 2019 00:31 UTC

Tiru Bandara Modern, Ini Kelebihan Bandara Kediri

kepala Dishub Jatim, Fattah Jasin. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya – Bandara Kediri yang akan dibangun PT Surya Dhoho Investama (SDI) memiliki konsep dengan ruang terbuka hijau yang cukup banyak. Selain itu, pencahayaan dan suhunya juga akan terkendali dengan baik.

“Bandara di Kediri nantinya akan lebih smart, karena disesuaikan dengan kebutuhan, salah satunya penerapan teknologi terbaru,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) Fattah Jasin, Minggu 13 Oktober 2019.

Seperti Bandara Kualanamu di Medan dan Bandara Hasanuddin di Makassar, bandara Kediri ini memiliki pencahayaan yang terkendali dengan baik. bahkan selama pembangunan, aspek pencahayaan diperhatikan dengan cermat.

BACA JUGA: Pembebasan Lahan untuk Bandara Kediri Kurang Empat Persen

Sedangkan untuk ruang terbukau hijau, lanjut Fattah, 30 persen luas bandara Kediri adalah lahan hijau. Dengan demikian, diharapkan calon penumpang merasa nyaman dan sesuai dengan konsep bandara modern.

Guna menuwujudkan itu, pembangunan bandara Kediri bakal menggandeng sejumlah perusahaan asing. Tidak hanya dilakukan PT Surya Dhoho Investama (SDI) yang merupakan anak perusahaan pabrik rokok, Gudang Garam.

“Proses masih persiapan. Tapi master plan sudah ada, dan sudah dipantau empat menteri untuk kesiapan bandaranya pada September lalu,” lanjut mantan Kepala Dinas Perdagangan Jatim itu.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Usulkan Jalan Tol Kertosono-Kediri Dillanjut hingga Tulungagung

Fattah berharap peletakan batu pertama proyek Bandara Kediri dapat berjalan sesuai rencana, yakni Januari 2020. “Masih dalam tahap negosiasi dengan warga, tapi Insha Allah tidak ada masalah, karena konsepnya ganti untung,” kata Fattah.

Sesuai master plan-nya, Bandara Kediri memiliki kapasitas lebih gede dari Bandara Juanda, yakni 15 juta penumpang per tahunnya. Sedangkan Bandara Internasional Juanda saat ini berkapasitas 12 juta penumpang per tahun.

Bandara Kediri ini akan dibangun di atas lahan seluas 370 hektar dengan runway (landasan pacu) 3.300 meter, dan dianggap cocok untuk melayani rute internasional. Pembangunan bandara anyar ini diperkirakan selesai akhir 2021 sejak ground breaking Januari 2020.